Harga untuk mata uang digital Bitcoin sempat melambung hingga angka USD 73.500 namun kemudian terjadi koreksi hingga menyentuh angka USD 61.000 dalam waktu yang singkat kemudian mengalami kenaikan kembali ke angka USD 67.600. Fluktuasi ini membuat harga Bitcoin memiliki harapan untuk terciptanya harga tertinggi kedepannya.
Walaupun seperti itu laporan dari CryptoQuan mencatatkan bahwa nilai dari tingkat pendanaan berjangka berbanding dengan pembayaran kepada pedagang berdasarkan perbedaan antara pasar dan kontrak abadi dan harga spot masih pada posisi tertinggi.
Tingkat pendanaan positif menandakan bahwa trader jangka panjang cukup dominan dan bersedia untuk membayar pendanaan kepada trader dengan jangka relatif pendek.
Tingkat pendanaan yang positif menunjukan perdaganan jangka panjang yang mereka pertaruhkan pada harga yang lebih tinggi mendominasi pasar dan bersedia untuk membayarkan dana untuk jangka pendek yaitu mereka yang bertaruh pada harga yang lebih rendah.
Yang dikhawatirkan adalah terjadinya koreksi seperti pada tahun 2021 tepatnya pada bulan April. tingkat pendaan ini terjadi pada April 2021 dengan nilai Bitcoin yang mencapai harga USD 60.000 menjadi dibawah USD 30.000 dengan jangka waktu tiga bulan. Dan hal menarik dari laporan berasal dari CryptoQuant keluar dengan data terbaru dari Komisi Perdaganan Berjangka Komoditas AS (CFTC) yang menunjukan rekor psoisi short berjangka dari dana nilai dan penasihat perdagangan komoditas atau (CTA).