Ethereum di beritakan sudah secara resmi bahwa SEC memberikan lampu hijau kepada peraturan untuk menempatkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ethereum di Amerika Serikat.
Walaupun berita ini sangat menggembirakan justru pergerakan ETH menunujakan penurunan
Dilansir dari laman Pintu, Market pada hari ini tercatat merosot hingga angka 3,59% dalam waktu 24 jam terakhir. ETH sempat menyentuh harga tertingginya di Rp 63.174.992, sebelum akhirnya menurun harga terendahnya di Rp 58.763.658.
Selain itu, menambah kekhawatiran, salah satu pendiri Ethereum, Jeffrey Wilke, baru-baru ini mentransfer 10.000 ETH, senilai sekitar $37,38 juta, ke bursa Kraken. Transfer yang signifikan ini dapat mengindikasikan potensi aksi jual, yang dapat memicu volatilitas harga.
Sementara itu menurut data Spot On Chain Langkah dari Wilke ini merupakan bagan dari tren luas dimana lebih dari 242.000 ETH ditransfer ke dompet pertukaran dalam dua minggu terakhir. Selama 30 hari terakhir, kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar ini mencapai level tertinggi $3,943.55 dan terendah $2,815.92. Khususnya, data CoinGlass menunjukkan bahwa Open Interest Ethereum merosot 5,90% menjadi $ 15,33 miliar di tengah penurunan harga.