Ethereum (ETH) menarik perhatian para investor bulan ini dengan pergerakan harga yang tajam. Pada 17 Agustus, harga Ethereum berada di sekitar US$ 2.601 setelah mengalami lonjakan dari US$ 2.200 menurut Coingecko.
Flukuasi ini pun menimbulkan pertanyaan di kalangan para pemegang Ethereum terkait prospek harganya, apalagi saat menjelang penghujung bulan Agustus 2024.
Dalam hal ini, tim dari Finbold pun memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) yakni ChatGPT-4o. Dalam diskusi terkait Ethereum tersebut, berikut yang disampaikan oleh ChatGPT-4o:Kebijakan The Fed dan Inflasi
Data terbaru dari Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat, yang dirilis pada 14 Agustus menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 2,9 persen. Kenaikan ini sedikit lebih rendah dari perkiraan 3,0 persen. Sebagaimana diketahui, suku bunga yang lebih rendah membuat investasi tradisional seperti obligasi kurang menarik, sehingga investor mungkin lebih tertarik pada aset berisiko seperti Ethereum.
- Penurunan Biaya Transaksi (Gas Fee)
Biaya gas atau biaya transaksi di jaringan Ethereum, telah turun secara signifikan menjadi 0,9 gwei untuk transaksi prioritas rendah. Penurunan biaya ini sering kali menandakan bahwa harga Ethereum mungkin mencapai titik terendah, karena biaya transaksi yang lebih rendah membuat jaringan Ethereum lebih menarik untuk digunakan.
- Aliran Keluar ETF dan Penjualan Besar
Dana ETF Ethereum,seperti ETHE dari Grayscale, telah mengalami penarikan besar sebesar US$ 42,5 juta. Ini bisa menunjukkan bahwa investor kurang tertarik dengan Ethereum dalam waktu dekat. Selain itu, Jump Trading yang merupakan salah satu perusahaan kripto besar kelas dunia telah menjualkan asset Ethereum dalam jumlah besar.
Lebih tepatnya, Jump Trading telah melepaskan 17.000 ETH yang bernilai sekitar US$ 46,44 juta. Jika penjualan ini berlanjut, maka harga dapat tertekan lebih jauh.
Menurut ChatGPT, harga Ethereum bisa sangat bervariasi hingga 31 Agustus 2024. Dalam skenario optimis, Ethereum bisa mencapai harga sekitar US$ 3.000. Kenaikan ini dapat didorong oleh adopsi yang kuat dari institusi, biaya transaksi yang rendah dan kondisi ekonomi yang mendukung.
Di sisi lain, jika situasinya tidak menguntungkan, harga Ethereum bisa turun di bawah US$ 2.000. Sejumlah faktor penyebabnya bisa karena aliran keluar ETF, penjualan besar-besaran oleh pemain pasar utama dan ketidakpastian pasar.