Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
  • Sample Page
Menu

Diduga Kena Hack 221M Sistem Keamanan Indodax Jadi Sorotan

Posted on September 14, 2024

Bursa Resmi Kripto nomor 1 di Indonesia CFX menegaskan bahwa platform kripto Indodax belum mendaftarkan anggoota ke bursa CFX kakrena belum memenuhi syarat. Belakangan ini CFX diketahui mengalami peretasan pada sistem untuk transaksi aset kripto.

Direktur utama CFX mengatakan bahwa insiden yang melibatkan salah satu pedagang aset kripto lokal ini membuat kekhawatiran di kalangan para pengguna dan masyarakat karena terkait keamanan platform kripto tanah air ini. Ia pun menegaskan pentingnya penerapan standart keamanan yang ketat di seluruh industri kripto. Terkait kejadian ini, CFX memantau proses investigasi yang tengah dilakukan terkait insiden ini. Bursa Kripto pun akan membantu Indodax agar dapat memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh Bappebti, dengan harapan agar nantinya Indodax berhasil bergabung sebagai anggota resmi CFX.

Ke depan, CFX berkomitmen untuk terus memperketat standar keamanan melalui proses akreditasi dan pemantauan terhadap setiap platform yang menjadi anggota CFX, guna memperkuat perlindungan bagi nasabah dan menjaga kepercayaan terhadap ekosistem aset kripto di Indonesia. “Keamanan adalah prioritas utama di industri ini. Kami juga akan meningkatkan dan memperketat persyaratan serta proses keanggotaan bursa, sambil berkoordinasi dengan SRO terkait dengan penyimpanan aset nasabah,” jelasnya.

Sebelumnya, Indodax mengalami serangkaian transaksi mencurigakan yang diduga merupakan aksi peretasan pada Rabu (11/9/2024). Hal ini diungkap oleh perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alerts.

Cyvers Alerts mencatat terdapat alamat yang dilaporkan menampung aset senilai sekitar US$ 14,4 juta (sekitar Rp 221 miliar) yang kemudian ditukarkan menjadi Ether.

“Peringatan, hey @indodax, sistem kami telah mendeteksi beberapa transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet Anda di berbagai jaringan. Alamat mencurigakan tersebut sudah menampung 14,4 juta USD dan menukar token tersebut ke Ether,” tulis Cyvers Alerts di akun X-nya.

CEO Indodax, Oscar Darmawan membenarkan bahwa pihaknya diduga mengalami peretasan.

“Sistem transaksi kami betul diduga mengalami peretasan. Untuk itu, kami melakukan investigasi dan pemeliharaan menyeluruh terhadap sistem yang ada. Selama proses ini, platform web dan aplikasi Indodax tidak dapat diakses. Namun, tidak perlu khawatir, karena kami pastikan bahwa saldo pelanggan akan aman, baik secara kripto maupun rupiah.” pungkas Oscar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Asing Gencar Akumulasi Saham BBRI, ANTM, dan BBCA Sejak Awal Mei 2025
  • Prediksi Harga Pi (PI) untuk 18 Mei: Bisakah Bulls Mempertahankan Level $0,65?
  • Prediksi Harga KEKIUS untuk 18 Mei: Bisakah Bulls Bertahan di Atas $0,056 Setelah Reli 100%?
  • Prediksi Harga Solana (SOL) untuk 18 Mei: Bisakah Bulls Merebut Kembali $175 di Tengah Volatilitas?
  • Prediksi Harga Ethereum (ETH) untuk 18 Mei: Bisakah Pasar Naik Kembali ke $2.600 atau Akan Ada Penurunan Lebih Lanjut?

Recent Comments

  1. A WordPress Commenter on Hello world!

Archives

  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme