Perusahaan dibalik stablecoin USDT yaitu Tether, baru-baru ini membuat langkah besar dengan berinvestasi sejumlah $100 juta di Adecoargo, salah satu perusahaan Agribisnis terbesar di Amerika Latin Theter Perusahaan Stablecoin in menandai eksapansi pertamanya ke sektor non teknologi tepatnya di bidang pertanian. Langkah ini dianggap sebagian dari strategi diversifikasi portofolio perusahaan untuk mendapatkan stabilitas di luar dunia crypto yang dikenal sangat fluktuatif.
Ekspansi Tether ke Sektor Pertanian
Adecoagro, yang berbasis di Argentina dan Brasil, adalah salah satu produsen utama susu, gula, etanol, dan energi di kawasan tersebut. Dengan kapasitas produksi lebih dari 550.000 liter susu per hari, perusahaan ini juga telah berkembang ke sektor energi terbarukan.
Investasi Tether sebesar $100 juta untuk memperoleh 9,8% saham Adecoagro memperlihatkan perubahan arah perusahaan yang sebelumnya berfokus pada teknologi seperti blockchain dan Bitcoin mining?, seperti informasi yang kami kutip dari website Crypto2 Community.
Dengan investasi ini, Tether tidak hanya memperkuat posisinya dalam dunia finansial, tetapi juga membuka peluang baru di sektor pertanian, di mana potensi keuntungan jangka panjang bisa lebih stabil dan kurang terpengaruh oleh volatilitas pasar digital.
Keputusan Tether untuk memperluas portofolio ke agribisnis di Amerika Latin menunjukkan pandangan jangka panjang perusahaan terhadap pertanian sebagai sektor yang berpotensi tumbuh dan memiliki stabilitas.
Sektor ini tidak hanya penting bagi perekonomian global, tetapi juga memberikan peluang integrasi dengan teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi rantai pasokan. Dengan memanfaatkan blockchain, Tether dapat membantu menciptakan ekosistem yang lebih baik dalam manajemen produksi dan distribusi agrikultur, seperti informasi yang kami kutip dari website Milkroad.com