CEO dari salah satu bursa kripto terbesar di dunia yaitu Binance, Chanpeng Zao sudah menyelesaikan hukuman penjaranya selama 4 bulan. Hukuman yang dia terima karena Changpeng Zhao dianggap gagal menerapkan program anti pencurian uang (AML) secara efektif di Binance. Melansir dari cointelegraph.com dengan resminya pengunduran diri sang CEO Chanpeng Zhao kini melangkah ke babak baru dalam hidupnya. Ia yang memiliki kekayaan sebesar US$60 miliar, merupakan orang terkaya nomor 25 di dunia. Meskipun begitu satu hal yang Zhao tidak akan pernah lakukan yaitu kembali ke Binance. Berdasarkan kesepakatan hukum yang dibuat pada 21 November, CZ dilarang terlibat dalam kegiatan oprasional maupun management di dalam Binance ke depannya. Meski masa depan CZ masih belum jelas, beberapa orang seperti investor ternama Tim Draper, berharap CZ akan tetap sukses setelah bebas dari penjara dan tetap berpegang pada misinya membangun ekonomi berbasis Bitcoin (BTC).
Di sisi lain, CZ sendiri mengisyaratkan bahwa ia tertarik untuk mendukung proyek-proyek baru di bidang keuangan terdesentralisasi, teknologi blockchain, kecerdasa buatan (ai), dan bioteknologi. Kendati tidak ingin memimpin perusahaan baru, CZ berencana untuk menjadi investor pasif dan mentor bagi para usahawan muda.
Ia juga mengakui tertarik pada pendidikan. Pada bulan Maret, ia meluncurkan Giggle Academy, yang merupakan platform digital gratis untuk anak di bawah usia 13 tahun di negara-negara berkembang. Akademi ini menawarkan pelajaran dasar seperti matematika, sains serta biologi dan pengetahuan modern seperti kewirausahaan, keuangan, blockchain dan AI.