Microstrategy adalah perusahaan yang bergerak di bidang perangkat lunak mengadakan rapat untuk pemegang saham khusus untuk memperluas rencana penerbitan ekuitas dan membeli lebih banyak Bitcoin (BTC). Mengutip Cointelegraph, Rabu (25/12/2024) pengajuan proksi pada 23 Desember dengan Securities and Exchange Commission (SEC) menunjukkan bahwa Microstrategy tengah mencari izin untuk menambah jumlah saham resmi untuk saham biasa Kelas A dan saham preferen, sehingga memberikannya lebih banyak fleksibilitas untuk menerbitkan saham tambahan sesuai kebutuhan di masa mendatang.
Amandemen pertama berupaya untuk menaikkan saham biasa Kelas A resmi dari 330 juta saham menjadi 10,33 miliar saham, sementara amandemen kedua bertujuan untuk meningkatkan saham preferen resmi dari 5 juta saham menjadi lebih dari 1 miliar saham.
Adapun rencana perusahaan untuk membeli Bitcoin lagi senilai USD 42 miliar (Rp.680,9 triliun) selama tiga tahun ke depan. Rencana tersebut melibatkan penggalangan dana USD 21 miliar (Rp.340,4 triliun) melalui penjualan ekuitas dan tambahan USD 21 miliar lainnya melalui sekuritas pendapatan tetap.
“Proposal 1 dan 2 untuk Rapat Khusus ini meminta peningkatan saham resmi dari modal saham Perusahaan untuk mendukung implementasi lebih lanjut dari Rencana 21/21 kami dan aktivitas pasar modal di masa mendatang secara lebih umum serta tujuan perusahaan lainnya,” ungkap Microstrategy dalam pengajuannya.
Akuisisi Sejak 2020
Seperti diketahui, Microstrategy telah mengakuisisi BTC secara rutin sejak 2020, tetapi telah mengintensifkan pembelian sejak rencana tersebut diumumkan.
Selama bulan Desember 2024 saja, perusahaan itu membeli 42.162 Bitcoin, senilai lebih dari USD 4 miliar (Rp.64,8 triliun) pada harga saat ini.
Pada akhir Oktober 2024, MicroStrategy melaporkan bahwa hasil BTC-nya berada pada 17,8%, dengan rencana untuk mencapai hasil tahunan sebesar 6% hingga 10% antara tahun 2025 dan 2027.
“Kami telah mengeksekusi Rencana 21/21 kami secara signifikan lebih cepat dari yang diantisipasi semula,” catat pengajuan Microstrategy.