Bitcoin turun pada hari Jumat, mundur setelah rebound singkat karena selera risiko terganggu oleh meningkatnya kekhawatiran tentang perang dagang AS-Tiongkok, yang sebagian besar mengimbangi kelegaan setelah Presiden Donald Trump menunda rencana untuk tarif yang lebih tinggi.
Cryptocurrency terbesar di dunia mengikuti kerugian di pasar berorientasi risiko yang lebih luas, karena AS dan Tiongkok saling mengenakan tarif perdagangan yang tinggi. Langkah tersebut meningkatkan kekhawatiran tentang perang dagang yang sengit antara ekonomi terbesar dunia yang dapat sangat menghambat pertumbuhan.
Bitcoin turun 1,8% menjadi $80.680,4 pada pukul 01:51 ET (13:51 WIB).
Cryptocurrency terbesar di dunia telah merosot hingga serendah $74.000 setelah Trump awalnya menunjukkan sedikit niat untuk mundur dari rencananya untuk tarif timbal balik. Namun Bitcoin kemudian pulih dengan tajam setelah Trump mengumumkan perpanjangan 90 hari untuk pengenaan tarif timbal balik yang tinggi terhadap mitra dagang utama AS.
Tetapi Tiongkok tidak termasuk dalam perpanjangan ini, Trump justru menaikkan tarif terhadap negara tersebut hingga mencapai 145%, yang mengundang kemarahan dari Beijing. Tiongkok membalas dengan mengenakan tarif 84% terhadap AS pada awal minggu ini.