Seorang trader kripto berhasil menyulap modal kecil sekitar Rp 2,7 juta (setara US$ 173) menjadi lebih dari Rp 3,6 miliar (sekitar US$ 224.000) hanya dalam waktu empat bulan. Keuntungan fantastis ini datang dari koin meme Solana bernama TROLL, yang pergerakan naik turunnnya dipenuhi dengan degupan jantung intens.
Melansir dari decrypt.co, TROLL pertama kali diluncurkan di platform Pump.fun pada Mei 2024. Token ini terinspirasi dari karakter meme internet legendaris “Trollface”, simbol klasik dari candaan dan keusilan di dunia maya. Namun sejak diluncurkan, TROLL nyaris tidak dilirik oleh pasar. Bahkan, kapitalisasi pasarnya sempat mentok di angka US$ 10.500 pada Januari 2025, lalu anjlok ke US$ 4.550 di awal April.
Titik balik terjadi pada tanggal 20 April lalu, tanggal yang disebut-sebut sering dijadikan lelucon dalam budaya internet. Di hari itu, harga TROLL melonjak drastis hingga 59.994 persen, membuat kapitalisasi pasarnya mencapai US$ 2,7 juta. Sejak saat itu, harganya terus naik dan sempat menyentuh angka tertinggi di US$ 27,37 juta.
Trader yang beruntung tadi masuk saat harga masih sangat rendah. Ia membeli TROLL pada 16 Januari Desember 2024 dengan 0,8 SOL (sekitar US$ 173) ketika kapitalisasi pasar token ini baru US$ 6.510. Sekitar tiga minggu kemudian, tokennya dipindahkan ke dompet baru dan dibiarkan mengendap selama beberapa bulan.
Baru pada 21 April 2025, ketika harga TROLL sedang meroket, sang trader mulai menjual sebagian kepemilikannya secara bertahap. Hingga kini, ia sudah mengantongi keuntungan sebesar US$ 103.900 (sekitar Rp 1,6 miliar) dari 97 transaksi, dan masih menyimpan US$ 120.490 (sekitar Rp 1,9 miliar) dalam bentuk TROLL. Namun, belum ada transaksi baru dalam 11 jam terakhir.
Perlu dicatat, harga TROLL sangatlah fluktuatif. Setelah penjualan pertama sang trader pada 21 April, nilai token sempat anjlok 55 persen ke kapitalisasi pasar US$ 3,8 juta. Tapi kemudian melonjak ke US$ 15,8 juta, turun lagi, lalu kemudian naik tajam ke US$ 25 juta. Semua ini terjadi dalam waktu singkat. Kini, nilai pasarnya berada di angka US$ 16,9 juta, turun sekitar 42 persen dari puncaknya.
Fenomena seperti ini bukan hal baru di dunia kripto, terutama koin meme. Tahun lalu, seorang investor mengubah Rp 270 ribu (US$ 16) menjadi Rp 47 miliar (US$ 3 juta) hanya dalam dua minggu lewat token PNUT. Ada juga yang meraih Rp 23 miliar (US$ 1,5 juta) dari modal awal Rp 80 juta (US$ 5.000) lewat koin GOAT.
Namun, salah satu yang paling ekstrem adalah seorang trader yang pernah mengubah Rp 12 juta (US$ 800) menjadi Rp 157 miliar (US$ 10 juta) lewat koin meme MOODENG, tapi akhirnya kehilangan semuanya karena terlalu lama menahan.