Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin yang misterius, kini diperkirakan berusia 50 tahun pada 5 April 2025, berdasarkan data lamanya di P2P Foundation. Berkat lonjakan harga Bitcoin ke USD 93.774, kekayaan Nakamoto melonjak ke lebih dari USD 102 miliar, menjadikannya kembali masuk daftar miliarder dunia.
Identitas Nakamoto tetap misterius, meski ada spekulasi mengaitkannya dengan tokoh-tokoh seperti Adam Back atau Nick Szabo, bahkan teori keterlibatan badan intelijen. Anonimitasnya dinilai menjaga semangat desentralisasi Bitcoin.
Momen ulang tahunnya ini bertepatan dengan peristiwa penting, yakni Presiden Trump yang menandatangani perintah eksekutif membentuk Cadangan Bitcoin Strategis, mengintegrasikan Bitcoin lebih jauh ke dalam sistem keuangan AS.
Sejak merilis whitepaper Bitcoin pada 31 Oktober 2008 dan mengembangkan jaringan hingga Desember 2010, Nakamoto menghilang, meninggalkan jejak abadi di dunia kripto.Salah satu misteri terbesar tentang Satoshi Nakamoto adalah jumlah Bitcoin yang ia miliki, diperkirakan antara 750.000 hingga 1.100.000 BTC. Dengan harga Bitcoin saat ini di kisaran USD 93.774, kepemilikan ini menempatkannya di jajaran orang terkaya di dunia. Namun, yang membuat dunia kripto makin penasaran, Bitcoin-Bitcoin tersebut belum pernah dipindahkan atau digunakan — menambah aura misterius Nakamoto.
Berbagai spekulasi tentang identitas Nakamoto terus bermunculan. Nama-nama seperti Hal Finney, Dorian Nakamoto, Nick Szabo, dan Craig Wright pernah disebut, namun belum ada bukti yang meyakinkan untuk mengonfirmasi siapa sebenarnya dia. Bahkan, beberapa teori percaya Satoshi Nakamoto adalah sebuah kelompok, bukan individu tunggal.
Alasan Nakamoto tetap anonim juga terus menjadi tanda tanya. Apakah itu semata demi melindungi privasi atau ada motivasi lebih dalam di balik penciptaan Bitcoin? Sampai hari ini, ketidakpastian ini terus memicu rasa penasaran komunitas global.