XRP berpotensi mengalami lonjakan besar pada akhir 2025, setelah Brasil resmi meluncurkan ETF Spot XRP pertama di dunia. Prediksi ini berasal dari dua model kecerdasan buatan AI, yakni ChatGPT dan Grok dair xAI.
Melansir dari finbold.com, pada 25 April lalu manajer aset Hashdex bersama Genial Investimentos meluncurkan produk bernama XRPH11 di bursa saham B3. Genial Bank bertindak sebagai kustodian aset tersebut. Sebelumnya, Hashdex telah mendapatkan persetujuan dari otoritas keuangan Brasil.
Peluncuran ini dinilai penting karena, secara historis, kehadiran ETF spot biasanya mendorong harga kripto naik. ETF membuka pintu bagi lebih banyak investor institusional untuk masuk. Walaupun pasar keuangan Brasil tidak sebesar Amerika Serikat atau Eropa, menjadi yang pertama bisa menarik perhatian global terhadap XRP.
Dalam hal ini, dua AI dikerahkan untuk memprediksi pergerakan, yakni Grok dan ChatGPT.
Menurut ChatGPT, jika situasi pasar normal, harga XRP diperkirakan bisa naik ke kisaran US$ 3,50 hingga US$ 4,50 pada akhir 2025. Namun, jika minat global terhadap kripto semakin tinggi dan negara lain ikut meluncurkan ETF XRP, harga berpotensi melejik ke arah US$ 6 hingga US$ 8. Sebaliknya, jika kondisi ekonomi memburuk atau regulasi menjadi lebih ketat, XRP bisa turun ke kisaran US$ 1,50 hingga US$ 2.
Grok AI memberikan gambaran yang lebih rinci dengan tiga skenario:
- Skenario optimis: XRP bisa mencapai US$ 8 jika dana yang masuk ke ETF Brasil sekitar US$ 1 miliar, ETF di Amerika juga disetujui dan harga Bitcoin melewati US$ 120.000.
- Skenario moderat: XRP diperkirakan stabil di US$ 4,50 jika dana ETF Brasil berada di kisaran US$ 200 – US$ 500 juta dan Bitcoin naik ke sekitar US$ 100.000.
- Skenario pesimis: Harga bisa jatuh ke US$ 2 jika dana ETF kecil dan tekanan ekonomi global berlanjut.