Pasar saham global menunjukkan pemulihan signifikan setelah mengalami penurunan tajam pada awal April 2025 akibat ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Penyebab Pemulihan Pasar
Pemulihan ini dipicu oleh beberapa faktor utama:
- Pelonggaran Ketegangan Perdagangan: Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan pengurangan tarif terhadap barang-barang China dan menunda implementasi tarif tambahan selama 90 hari. Hal ini meredakan kekhawatiran investor terhadap eskalasi perang dagang.
- Kinerja Keuangan Perusahaan yang Positif: Sebagian besar perusahaan dalam indeks S&P 500 melaporkan pendapatan kuartalan yang melebihi ekspektasi, meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi.
- Stabilitas Kebijakan Moneter: Trump menyatakan tidak berniat mengganti Ketua Federal Reserve Jerome Powell, memberikan sinyal stabilitas dalam kebijakan moneter AS.
Dampak pada Indeks Utama
Langkah-langkah tersebut mendorong lonjakan signifikan pada indeks saham utama:
- S&P 500: Naik lebih dari 3%, mencapai level tertinggi dalam dua minggu.
- Dow Jones Industrial Average: Melonjak lebih dari 1.000 poin (2,7%).
- Nasdaq Composite: Meningkat sekitar 2,7%, didorong oleh saham-saham teknologi seperti Tesla dan Boeing.
Prospek Ke Depan
Meskipun pasar menunjukkan tanda-tanda pemulihan, volatilitas tetap tinggi. Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap perkembangan kebijakan perdagangan dan data ekonomi global yang dapat mempengaruhi sentimen pasar.