Harga Bitcoin (BTC) mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, sekaligus sedang menghadapi tantangan besar di area harga antara US$ 93.000 hingga US$ 95.000. Wilayah ini sebelumnya menjadi zona konsolidasi selama beberapa bulan, dari akhir 2024 hingga awal 2025.
Dalam hasil riset yang dilakukan oleh Glassnode, jika Bitcoin mampu menembus dan bertahan di atas level ini, maka peluang untuk naik ke rekor baru akan semakin besar. Namun jika gagal maka harga bisa saja kembali turun.
Berdasarkan data yang dibagikan di media sosial X, Glassnode menggunakan dua indikator utama yang paling sering digunakan oleh analis, yakni 111DMA dan harga rata-rata pembelian investor jangka pendek, kini berada di kisaran US$ 91.300 dan US$ 93.200. Saat ini, harga Bitcoin sudah berada di atas kedua level ini. Artinya, pasar menunjukkan kekuatan. Tapi untuk mengonfirmasi tren naik yang kuat, harga perlu bertahan dan terus bergerak di atas zona ini.
Tekanan Investor Mulai Berkurang
Sebelumnya, investor mengalami tekanan karena harga turun cukup dalam. Namun, kini situasinya mulai membaik. Salah satu indikator, yaitu rasio MVRV menunjukkan bahwa keuntungan rata-rata investor sudah kembali ke level normal jangka panjang. Ini menandakan pasar mungkin sedang berada dalam fase pemulihan, bukan pasar bearish.
Selain itu, sekitar 88 persen dari seluruh Bitcoin yang beredar dalam posisi untung. Artinya, sebagian besar investor sudah tidak merugi, kecuali mereka yang membeli saat harga di kisaran US$ 95.000 – US$ 100.000.
Level US$ 95.000 – US$ 98.000 Jadi Ujian Berikutnya
Namun, tantangan besar berikutnya ada di area harga US$ 95.000 hingga US$ 98.000. Banyak investor membeli Bitcoin di kisaran ini saat harga tinggi dulu. Jadi, saat harga kembali ke titik ini, bisa jadi mereka memilih untuk menjual agar impas, dan ini akan menambah tekanan jual.
Kalau Bitcoin berhasil melewati zona ini, ada kemungkinan besar harga akan naik lebih cepat, karena di atas US$ 100.000 tidak banyak Bitcoin yang sebelumnya dibeli. Dengan kata lain, potensi untuk mencetak rekor harga baru terbuka lebar.