Jakarta, 1 Mei 2025 – Perusahaan asal China, Zhejiang Huayou Cobalt Co Ltd (Huayou), siap mengambil alih posisi LG dalam proyek hilirisasi baterai di Indonesia. Huayou juga berencana menambah investasinya hingga US$ 20 miliar atau sekitar Rp 336 triliun (kurs Rp 16.800).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyebutkan, saat ini Huayou telah merealisasikan investasi senilai US$ 8,8 miliar (Rp 147,84 triliun). Potensi tambahan investasi akan difokuskan pada proyek-proyek baru yang akan diumumkan pada 1 Mei 2025.
Investasi ini menjadi angin segar bagi Indonesia dalam memperkuat rantai pasok baterai kendaraan listrik dan mendorong hilirisasi industri nikel.