Harga koin meme Pepe (PEPE) mengalami naik turun tajam 24 jam terakhir. Melansir dari crypto.news, yang menjadi faktor utama adalah gagalnya koin ini menembus area resisten penting, yakni level Fibonacci 0,618, yang sering dianggap sebagai titik balik dalam analisis teknikal.
Setelah gagal menembus level tersebut, PEPE langsung turun ke area harga terendah dalam kisaran perdagangannya. Kini, token ini berada di titik krusial. Ada dua kemungkinan yang paling mungkin terjadi, yakni membentuk pola higher low (titik terendah yang lebih tinggi dari sebelumnya) yang menandakan potensi kenaikan, atau justru lanjut turun jika support gagal bertahan.
Salah satu level penting yang menjadi perhatian adalah trader saat ini adalah point of control (PoC), yaitu area dengan volume transaksi tinggi dan dukungan teknikal lain dari level Fiboanacci kedua. Jika harga bisa memantul dari sini, ada peluang struktur kenaikan tetap terjaga. Namun jika harga menembus turun, potensi pelemahan lanjutan terbuka lebar.
Walau saat ini terlihat lemah, secara teknikal masih ada untuk pembalikan arah. Trader kini menunggu sinyal konfirmasi seperti lonjakan volume atau pola candle bullish sebelum menganggap area ini sebagai kesempatan beli.
Selain itu, data on-chain menunjukkan akumulasi besar oleh investor besar (whale). Salah satu alamat wallet menarik perhatian setelah menarik 123 miliar token PEPE dari Binance.
Jika harga bisa bertahan di atas POC dan membentuk higher low yang jelas, PEPE berpeluang naik kembali menuju area tertinggi sebelumnya. Tapi jika support ini jebol, tekanan jual bisa mendorong harga turun lebih dalam dan keluar dari pola konsolidasi saat ini.