BEKASI – Ratusan warga di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban dugaan penipuan arisan online dan investasi bodong. Para korban tergiur dengan iming-iming keuntungan besar, namun harus menelan kerugian hingga mencapai miliaran rupiah.
Tiga wanita yang menjadi perwakilan korban resmi melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Mereka mengungkapkan, arisan dan investasi awalnya berjalan lancar, namun sejak Januari 2025, ketua arisan tiba-tiba menghilang dan tak lagi aktif di grup media sosial.
Korban yang mencoba mencari keberadaan terlapor ke rumahnya pun mendapati kediamannya sudah kosong dan tak berpenghuni. Diduga, pelaku telah melarikan diri untuk menghindari tanggung jawab.
Kerugian akibat penipuan ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp5 miliar. Polisi kini tengah mendalami laporan serta memburu pelaku. (Dwinarto)
