Binance telah bermitra dengan Badan Investasi Nasional Kirgistan untuk mempercepat pengembangan aset digital di Asia Tengah. Menurut laporan, kedua belah pihak menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menghadirkan pembayaran kripto ke Kirgistan melalui Binance Pay. Binance juga akan menggunakan keahlian akademinya untuk mendukung pengembangan pendidikan di negara tersebut.
Sementara itu, Binance mencatat melalui publikasi di situs webnya bahwa kolaborasi tersebut menandai langkah signifikan menuju pembangunan ekosistem kripto yang berkelanjutan dan ramah inovasi di Asia Tengah. Hal ini mencerminkan strategi ekspansi Binance dan perluasan pasar bursa kripto yang terus-menerus ke berbagai belahan dunia, yang membuka jalan bagi peningkatan adopsi mata uang kripto.
Binance dan Badan Investasi Nasional Kirgistan menandatangani Nota Kesepahaman yang dilaporkan selama pertemuan pertama Dewan Pengembangan Aset Digital negara tersebut, yang dihadiri oleh Presiden Sadyr Nurgozhoevich Japarov. Sebagian dari harapan dari Nota Kesepahaman tersebut adalah untuk meletakkan dasar bagi kolaborasi jangka panjang antara Binance dan Kirgistan yang bertujuan untuk membuka peluang baru dalam ekonomi digital Kirgistan.
Farhat Iminov, Kepala Badan Investasi Nasional Kirgistan, mencatat bahwa kolaborasi ini menggarisbawahi komitmen lembaga tersebut untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi serta menyoroti pentingnya merangkul transformasi digital dalam ekonomi saat ini. Sementara itu, penggunaan Binance Pay untuk memperkenalkan transaksi kripto yang lancar ke Republik Kirgistan akan meningkatkan pembayaran lintas batas di seluruh Asia Tengah dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU).
Binance mencatat bahwa inisiatif yang terlibat dalam Nota Kesepahaman akan melampaui lembaga pemerintah dan lembaga keuangan. Bursa kripto tersebut bertujuan untuk berfokus langsung pada warga negara. Binance akan mendukung para pengusaha Web3 Kirgistan dan membekali individu dengan keterampilan untuk berkembang dalam lanskap keuangan yang berkembang pesat.