Jakarta, 5 Mei 2025 — Harga Bitcoin dan sejumlah aset kripto utama kembali tergelincir pada awal pekan ini. Berdasarkan data Coinmarketcap, mayoritas kripto papan atas masuk ke zona merah, seiring masih berlangsungnya ketidakpastian pasar global.
Bitcoin (BTC) turun 1,59 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,92 persen dalam sepekan. Saat ini, BTC diperdagangkan di kisaran USD 94.715 atau sekitar Rp 1,56 miliar per koin (asumsi kurs Rp 16.475).
Ethereum (ETH) juga mengalami pelemahan 1,46 persen harian dan 0,95 persen dalam sepekan, dengan harga saat ini di sekitar Rp 29,8 juta per koin. Sementara Binance Coin (BNB) terkoreksi lebih dalam, turun 2,26 persen harian dan 5,01 persen sepekan, kini berada di level Rp 9,65 juta.
Aset kripto lainnya seperti Cardano (ADA), Solana (SOL), dan XRP juga mengalami penurunan yang cukup tajam. ADA anjlok 4,31 persen dalam sehari menjadi Rp 11.114, SOL turun 1,67 persen ke Rp 2,38 juta, dan XRP melemah 1,67 persen ke level Rp 35.547 per koin.
Tak ketinggalan, Dogecoin (DOGE) sebagai koin meme juga ikut terpukul, dengan penurunan harian 3,26 persen dan 7,20 persen dalam sepekan. DOGE kini diperdagangkan di angka Rp 2.806.
Sementara itu, stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) masih stabil di kisaran USD 1,00, meskipun terdapat sedikit koreksi sekitar 0,09 persen.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global tercatat turun 1,50 persen dalam 24 jam terakhir, kini berada di angka USD 2,95 triliun atau setara Rp 48.604 triliun.
Gejolak Politik dan Perang Tarif Jadi Faktor Tekanan
Pelemahan ini tidak lepas dari ketidakpastian ekonomi global, termasuk kebijakan ekonomi Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump. Ketegangan tarif AS-China pada April lalu sempat mengguncang pasar. Harga Bitcoin bahkan sempat turun ke level USD 75.000 sebelum kembali pulih dan stabil di atas USD 93.000.
Altcoin sejauh ini belum menunjukkan pemulihan secepat Bitcoin, namun masih mengikuti tren serupa: melemah di pertengahan bulan dan perlahan pulih menjelang Mei.