Dalam laporan terbarunya, Standard Chartered menyampaikan proyeksi bullish terhadap Binance Coin (BNB), menyebut bahwa harga token ini berpeluang naik lebih dari dua kali lipat pada akhir 2025 dan berpotensi menembus USD 2.775 (sekitar Rp 45,6 juta) pada akhir 2028.
Rangkuman Proyeksi Harga BNB:
- Harga Saat Ini (Mei 2025): ~USD 600
- Target Akhir 2025: USD 1.275 (Rp 20,9 juta)
- Target Akhir 2028: USD 2.775 (Rp 45,6 juta)
Geoff Kendrick, analis Standard Chartered, menyatakan bahwa BNB menunjukkan korelasi erat dengan performa gabungan Bitcoin dan Ethereum, baik dari sisi volatilitas maupun pengembalian sejak 2021. “Kami berharap hubungan ini akan terus berlanjut,” tulisnya dalam catatan riset.
Mengapa BNB Diprediksi Naik?
- Keterkaitan erat dengan Binance: Selama Binance tetap menjadi salah satu bursa terpusat (CEX) terbesar dunia, BNB akan terus mendapat dorongan nilai.
- Stabilitas on-chain: Meskipun ekosistemnya dianggap “kuno”, dominasi aktivitas pada bursa terdesentralisasi (DEX) di BNB Chain memberi stabilitas nilai.
- Potensi sebagai tolok ukur pasar: Dengan keterkaitan BNB terhadap performa pasar kripto secara luas, token ini dipandang sebagai indikator rata-rata harga aset digital.
Kondisi Saat Ini:
- Nilai FDV BNB: ~USD 84 miliar
- Aktivitas Pengembang: Lebih rendah dibanding Ethereum atau Avalanche, namun cukup solid.
- On-chain Usage: 60% berasal dari DEX.
Kesimpulan:
Jika proyeksi ini tepat, BNB bisa menjadi salah satu aset kripto dengan performa terbaik dalam beberapa tahun ke depan—terutama untuk investor jangka menengah hingga panjang.