Minggu depan, akan terjadi pembukaan kunci token utama untuk Sui SUI7.85% Harga SUI Saat IniRp 60.9757.85% Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar-, Omni Network OMNI1.01% Harga OMNI Saat IniRp 36.3831.01%Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar-, dan Optimism OP4.07%->Harga OP Saat IniRp 10.4534.07%Market CapRp 17,26 TriliunVolume TradingRp 3 TriliunSuplai BeredarRp 1,65 Miliar, yang berpotensi mempengaruhi volatilitas harga serta perubahan tren pasar.
Setiap proses pembukaan kunci ini melibatkan token senilai jutaan dolar yang akan masuk ke pasar, sehingga menarik perhatian serius dari para trader dan investor.
Optimism (OP)
Pada tanggal 30 April 2025, Optimism akan membuka kunci sekitar 31,34 juta token OP, yang setara dengan 1,89% dari suplai beredarnya. Meskipun persentase kenaikan suplai ini tergolong kecil, para investor tetap perlu waspada.
Pembukaan kunci dalam jumlah kecil pun bisa mempengaruhi dinamika pasar, terutama jika dibarengi dengan perubahan sentimen investor atau tren pasar yang lebih luas.
Secara teknikal, OP sebelumnya melonjak dalam pola rising wedge dan menyelesaikan pergerakan lima gelombang di dekat level $0,81, tepat di area Fibonacci 0,5 dari penurunan sebelumnya.
Divergensi pada RSI mengonfirmasi adanya potensi kelelahan. Koreksi dengan pola (a)-(b)-(c) diperkirakan akan terjadi, dengan target koreksi ke kisaran $0,72–$0,65.
Setup teknikal ini sejalan dengan pembukaan kunci token pada 30 April, di mana 1,89% suplai akan memasuki pasar.
Jika OP mampu bertahan di area $0,70 selama fase koreksi, ada peluang untuk melanjutkan tren kenaikan setelah suplai baru terserap.
Namun, jika harga turun di bawah $0,65, skenario bullish jangka pendek akan batal, dan potensi penurunan lebih dalam bisa terjadi.
Sui (SUI)
Pada tanggal 1 Mei, Sui akan membuka kunci sebanyak 74 juta token SUI, yang setara dengan sekitar 2,28% dari total suplai yang beredar.
Pembukaan kunci ini merupakan bagian dari jadwal rilis token yang terstruktur milik Sui, yang bertujuan untuk menjaga likuiditas secara bertahap sambil mempertahankan keseimbangan pasar.
Dengan total suplai yang dibatasi hingga 10 miliar token, mekanisme pembukaan token secara bertahap ini dirancang untuk mencegah guncangan suplai mendadak yang dapat mengganggu stabilitas harga.
Investor disarankan untuk memantau reaksi pasar dengan cermat, karena pembukaan kunci ini bisa memperkuat kenaikan harga yang sudah ada atau justru memicu koreksi jangka pendek.
Harga SUI sebelumnya berhasil keluar dari pola descending channel dan melonjak menembus $3,50, hingga mencapai wilayah overbought pada indikator RSI.
Kenaikan tajam ini kemungkinan telah menyelesaikan gelombang impulsif bullish, dan kini pasar bersiap untuk memasuki pola korektif (a)-(b)-(c). Indeks Kekuatan Relatif (RSI) juga menunjukkan adanya bearish divergence, menandakan momentum yang mulai melemah.
Level Fibonacci 0,382 di kisaran $3,50 menjadi area resistensi penting, sementara level 0,5 di $2,93 menjadi area support berikutnya. Diperkirakan akan terjadi koreksi harga menuju zona-zona ini sebelum ada kemungkinan kelanjutan tren naik.
Dengan adanya pembukaan kunci token pada 1 Mei, potensi aksi ambil untung (profit-taking) dan tekanan suplai bisa bertepatan dengan penurunan teknikal ini, sehingga area harga antara $2,90–$3,10 menjadi sangat penting untuk mengamati apakah permintaan baru akan muncul.
Omni Network (OMNI)
Pada tanggal 2 Mei, Omni Network akan membuka kunci (unlock token) sekitar 15,98 juta token OMNI, yang setara dengan 16% dari total suplai yang ada.
Peningkatan suplai yang cukup besar ini berpotensi menyebabkan volatilitas harga yang lebih tinggi, apalagi mengingat likuiditas OMNI saat ini masih relatif rendah.
Pembukaan kunci ini mencakup alokasi untuk kontributor inti, investor, dan penasihat, sesuai jadwal yang telah melewati masa penguncian (cliff) selama 1 tahun dan periode vesting selanjutnya.
Reaksi pasar akan sangat bergantung pada permintaan serta kemampuan proyek ini dalam mempertahankan kepercayaan investor di tengah membanjirnya pasokan baru.
Saat ini, OMNI hampir menyelesaikan pola lima gelombang impulsif, dengan harga berada di sekitar $2,53, diiringi dengan munculnya bearish divergence pada indikator RSI yang mengindikasikan tanda-tanda kelelahan lokal.
Secara teknikal, koreksi pola (a)-(b)-(c) diperkirakan akan terbentuk, dengan target koreksi menuju zona harga $2,00–$1,73.
Sebelumnya, OMNI telah berhasil menembus pola descending channel, mendukung bias bullish dalam jangka menengah, meski untuk saat ini prospeknya bersifat korektif.
Dengan 16% dari total suplai yang akan dibuka pada 2 Mei, tekanan jual kemungkinan besar akan memperdalam koreksi ini.
Pergerakan harga di antara kisaran $1,73 hingga $2,00 akan menjadi area krusial untuk menilai apakah OMNI mampu menyerap pasokan baru dan membentuk higher low sebagai dasar untuk kenaikan lanjutan.