
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau sepanjang pekan yang berakhir Jumat (9/5), dengan mencatatkan penguatan tipis sebesar 0,25% secara mingguan ke level 6.832,80. Meskipun tekanan jual masih terjadi, IHSG mampu menguat dalam empat dari lima hari perdagangan pekan ini.
Secara harian, IHSG ditutup menguat 0,07% pada Jumat, berbalik arah dari koreksi tajam 1,42% sehari sebelumnya. Investor asing tercatat masih membukukan net sell sebesar Rp1,05 triliun di pasar regional selama sepekan. Namun, tekanan jual mulai mereda, dengan aksi beli bersih (net buy) asing tercatat selama empat hari berturut-turut pada 29-30 April serta 2 dan 5 Mei 2025.
Di tengah tren tersebut, terdapat 10 saham yang menjadi incaran investor asing dalam periode 5–9 Mei 2025. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menempati posisi teratas dengan nilai pembelian asing mencapai Rp713,4 miliar.
Berikut daftar lengkap 10 saham paling banyak diborong asing pekan ini:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) – Rp713,4 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) – Rp502,2 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) – Rp218,2 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) – Rp92,5 miliar
- PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) – Rp60,1 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
- PT Indosat Tbk (ISAT)
- PT XL Smart Tbk (EXCL)
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)
Meski IHSG masih menghadapi tekanan, aksi akumulasi asing terhadap saham-saham unggulan menunjukkan adanya keyakinan terhadap prospek fundamental emiten-emiten tersebut.