
Arthur Hayes, pendiri dan mantan CEO BitMEX, menyampaikan prediksi optimis mengenai potensi lonjakan besar di pasar kripto, mirip dengan reli yang terjadi pada tahun 2022. Dalam wawancara dengan Ran Neuner di kanal YouTube Crypto Banter, Hayes mengaitkan prediksinya dengan kondisi makroekonomi global yang memburuk dan potensi kebijakan pelonggaran moneter oleh bank sentral.
Menurut Hayes, meningkatnya ketidakpastian ekonomi akan memaksa bank sentral, terutama di Amerika Serikat, untuk mencetak lebih banyak uang. Ia menilai kebijakan ini dapat mendorong naiknya harga aset berisiko, termasuk Bitcoin dan kripto lainnya. “Situasi saat ini sangat mirip dengan kuartal ketiga tahun 2022 hingga awal 2025,” ujarnya.
Hayes memperkirakan dominasi pasar Bitcoin (BTC Dominance/BTC.D) akan menyentuh angka 70% sebelum altcoin mulai mengambil alih performa pasar. Saat ini, dominasi Bitcoin berada di kisaran 64,81%. Ia juga memproyeksikan harga Bitcoin dapat mencapai level $150.000 sebelum terjadi rotasi ke altcoin.
Setelah Bitcoin mencapai puncaknya, Hayes memprediksi investor akan mulai mengalihkan dana ke altcoin yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi. Ia melihat fase rotasi ini sebagai peluang diversifikasi portofolio bagi para investor.
Meski pasar kripto terkenal dengan volatilitasnya, pandangan Arthur Hayes memberikan harapan akan potensi reli signifikan dalam waktu dekat, serupa dengan lonjakan pasar yang terjadi pada 2022.