.harga koin Pi Network (PI) berada di $0,7225 menunjukkan tanda-tanda kelelahan tren naik (bullish exhaustion) setelah mengalami penurunan harian sebesar 3,50%, menyusul lonjakan harga 30% dalam dua hari terakhir.
Saat penulisan, pergerakan harga jangka pendek berada di persimpangan, namun koin Pi masih memiliki potensi kenaikan hingga 100%.
Mari kita bahas bagaimana breakout pola grafik, transaksi besar oleh investor besar (whale), dan rumor mengenai pencatatan ulang (listing) di bursa dapat memicu pergerakan harga yang drastis ini.
3 Alasan Mengapa Harga Pi Network Bisa Melonjak 2 Kali Lipat
Pasar crypto kembali menunjukkan tren kenaikan, dan token seperti PI memanfaatkan momentum tersebut. Antara tanggal 8 dan 9 Mei 2025, harga token Pi Network membentuk dua candle bullish engulfing, yang menandai lonjakan sebesar 30%.
Per 10 Mei 2025, harga koin Pi berusaha menembus kembali angka $1, didukung oleh beberapa faktor yang memperkuat prediksi positif terhadap Pi Network.
Mari kita lihat lebih dekat tiga alasan mengapa harga token Pi bisa melonjak hingga 100% dalam minggu ini.
Breakout Pola Adam dan Hawa Targetkan $1,54
Harga koin Pi Network sempat anjlok 86% dari $2,99 ke $0,40 antara 26 Februari hingga 5 April, yang mencerminkan terbentuknya dasar yang kuat. Sebagai sinyal kebangkitan, pergerakan harga PI membentuk pola grafik Adam dan Hawa pada grafik harga 4 jam.
Reversal berbentuk V dari $0,40 ke $0,77 disebut sebagai “Adam”, diikuti oleh pembalikan melengkung yang disebut “Hawa”. Garis leher (neckline) tetap stabil di $0,77 dan menjadi hambatan kunci dalam jangka pendek.
Berdasarkan analisis teknikal, target breakout dihitung dengan menambahkan kedalaman pola V terhadap level breakout. Sejalan dengan prediksi harga Pi Network di pasar yang lebih luas, potensi kenaikan hampir 100% menuju $1,54 menjadi mungkin.
Sinyal bullish diperkuat oleh crossover positif antara rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 50 dan 100. Selain itu, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) dalam grafik 4 jam telah memasuki wilayah overbought, menunjukkan tekanan beli yang kuat. Oleh karena itu, indikator teknikal mendukung prediksi breakout harga.
Sebaliknya, jika harga gagal menembus zona resistance di $0,70, maka harga koin Pi bisa turun menuju EMA 200 di $0,69. Jika terjadi penurunan lebih lanjut di bawah $0,69, pola bullish ini bisa batal dan harga kemungkinan akan menguji ulang EMA 50 di sekitar $0,6414.
Apakah Binance Sedang Mengumpulkan Pi Coin Menjelang Listing Pi Network?
Di tengah tren kenaikan harga PI, sebuah dompet tunggal diketahui memegang 155 juta koin PI — jumlah yang melampaui kepemilikan bursa crypto besar seperti Gate.io dan OKX.
Penarikan sebesar 70 juta koin PI dari OKX dalam satu transaksi baru-baru ini mengindikasikan kepercayaan tinggi dari investor besar (whale). Penarikan bernilai besar ini memicu spekulasi bahwa dompet tersebut mungkin milik Binance, seiring dengan beredarnya rumor listing. Meski belum ada konfirmasi resmi, dompet tersebut saat ini menjadi pemegang koin Pi terbesar di luar bursa terdaftar (non-listed CEX).
Rumor Listing di Bursa HTX Kembali Muncul
HTX (sebelumnya Huobi) telah memposting logo Pi Network di platform X (Twitter) sebanyak tiga kali, seolah memberikan petunjuk kepada para investor PI tentang kemungkinan listing.
HTX merupakan salah satu bursa teratas, dan jika koin Pi resmi terdaftar di sana, ini akan membuka jalan menuju ekosistem bursa utama (CEX).
Meski belum ada pernyataan resmi, serangkaian petunjuk tersebut memicu optimisme di kalangan investor.
Dengan munculnya rumor-rumor ini dan penarikan koin dalam jumlah besar, semakin kuat pula indikasi potensi breakout harga PI yang bisa kembali menembus level $1.