
Setelah mengalami keterpurukan besar di awal 2025, pasar memecoin di jaringan Solana menunjukkan tanda-tanda kebangkitan menjelang akhir pekan ini. Tiga token yang sempat dianggap “mati” kini mencatat lonjakan harga yang signifikan dan kembali menarik perhatian investor. Laman CCN menyoroti Moo Deng (MOODENG), Peanut the Squirrel (PNUT), dan Goatseus Maximus (GOAT) sebagai pemimpin dalam reli harga terbaru.
Moo Deng (MOODENG) Pimpin Kebangkitan
Memecoin bertema bayi kuda nil asal Thailand ini mencatat lonjakan harga lebih dari 200% dalam sepekan terakhir, naik dari $0,037 menjadi $0,13. Padahal sebelumnya, kapitalisasi pasar MOODENG sempat anjlok drastis dari puncaknya di $600 juta pada November 2024 menjadi di bawah $40 juta pada awal Mei 2025.
Lonjakan ini dipicu oleh peningkatan minat investor terhadap memecoin Solana dan pergerakan teknikal yang menembus pola descending triangle. Indikator RSI kini berada di level 88,79, menunjukkan momentum bullish yang kuat namun juga mengindikasikan kondisi overbought. Jika tren positif berlanjut, MOODENG berpotensi menyentuh $0,17. Sebaliknya, aksi ambil untung bisa menekan harga kembali ke bawah $0,10.
Peanut the Squirrel (PNUT) Catat Volume Perdagangan Fantastis
Memecoin bertema tupai ini melonjak 80% dalam tujuh hari terakhir, dengan valuasi pasar kini mencapai $315 juta. Volume perdagangan melonjak hingga $800 juta, memicu peningkatan harga signifikan yang menembus batas atas rentang konsolidasi $0,26.
Indikator CMF naik ke 0,20 dan MFI turut menguat, mendukung tren bullish yang sedang berlangsung. Jika momentum ini bertahan, harga PNUT diprediksi bisa mencapai $0,47. Namun, tekanan jual yang meningkat bisa membawa harga kembali di bawah $0,24.
Goatseus Maximus (GOAT) Bangkit dari Keterpurukan
Meski masih turun 91% dari harga tertingginya, token bertema AI ini menunjukkan pemulihan dengan lonjakan hampir 50% dalam sepekan. Kini diperdagangkan di kisaran $0,12, GOAT menembus pola falling wedge pada grafik 4 jam, didukung oleh pergerakan MACD ke zona positif.
Jika tren berlanjut, harga berpotensi naik ke level $0,13. Namun, aksi ambil untung bisa menekan harga kembali ke $0,089.