Komunitas kripto sedang ramai membahas sebuah transfer besar-besaran yang baru saja terdeteksi. Salah satu firma pemantau blockchain bernama Whale Alert melaporkan adanya pengiriman 29,5 juta XRP, dengan nilai sekitar US$ 73.380.255 atau setara dengan Rp 1,2 triliun ke bursa kripto Coinbase.
Yang banyak membuat heboh, transaksi ini dilakukan oleh dompet anonim dan hanya dalam satu kali pengiriman. Banyak yang menduga ini adalah sinyal kuat bahwa investor besar, atau biasa disebut whale sedang bersiap menjual asetnya.
Melansir dari u.today, transaksi ini muncul di tengah kondisi pasar kripto yang mulai melandai setelah pergerakan yang agresif. Setelah sempat mengalami lonjakan harga, banyak aset kripto kini mulai turun kembali. Namun menariknya, XRP justru masih menunjukkan performa positif.
Menurut data dari Coingecko, harga XRP naik sekitar 6,87 persen dalam 24 jam terakhir dan sempat bertahan di kisaran US$ 2,53. Namun, setelah sempat menyentuh US$ 2,63, kenaikannya pun tampak mulai melambat. Hal ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh aksi jual dari para investor jangka pendek yang ingin ambil untung.
Banyak analis percaya XRP masih bisa bertahan di atas level US$ 2, dan bahkan ada yang optimis harga bisa naik ke US$ 3 dalam waktu dekat. Tapi perlu diingat, jika aksi jual dari para whale terus berlanjut, potensi kenaikan ini bisa saja bertahan.
Saat ini, sentimen pasar terhadap XRP masih cukup positif. Banyak investor berharap XRP bisa mencetak rekor harga tertinggi baru sebelum tren bullish saat ini berakhir.