
Tokocrypto, salah satu platform perdagangan aset kripto terbesar di Indonesia, resmi menjalin kerja sama strategis dengan VIDA (PT Indonesia Digital Identity) guna meningkatkan standar keamanan dan menyederhanakan proses verifikasi pengguna.
Langkah ini diambil seiring pertumbuhan signifikan industri kripto di Tanah Air. Hingga Kuartal I 2025, nilai transaksi aset kripto mencapai Rp 109,3 triliun dengan jumlah investor tercatat sebanyak 13,31 juta orang.
Melalui kemitraan ini, Tokocrypto akan mengintegrasikan teknologi identitas digital VIDA ke dalam sistemnya. Teknologi ini mencakup verifikasi biometrik liveness dan pencocokan data real-time, yang bertujuan mempercepat proses onboarding pengguna serta meminimalisir risiko pemalsuan identitas dan penipuan.
CEO Tokocrypto Calvin Kizana menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan rasa aman, kepercayaan, dan pengalaman terbaik bagi pengguna. “Keamanan dan kenyamanan pengguna adalah prioritas utama kami. Kerja sama dengan VIDA memperkuat lapisan keamanan platform dan menetapkan standar baru di industri kripto Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Sementara itu, Founder dan Group CEO VIDA, Niki Luhur, menegaskan komitmen perusahaannya untuk membangun kepercayaan digital di Indonesia. “Teknologi VIDA membantu platform seperti Tokocrypto dalam mematuhi regulasi, mencegah penipuan, dan menyuguhkan pengalaman pengguna yang mulus,” jelasnya.
Dengan integrasi ini, pengguna Tokocrypto akan merasakan proses pendaftaran yang lebih cepat dan aman, sekaligus mendapatkan perlindungan akun yang lebih kuat dari ancaman siber. Kolaborasi ini diharapkan mendorong terciptanya ekosistem digital yang lebih tepercaya dan inklusif bagi masyarakat Indonesia.