
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren positif dan ditutup menguat signifikan pada perdagangan Jumat (16/5/2025). IHSG naik 0,94% ke level 7.106,53, mencatatkan kenaikan mingguan sebesar 4,01%.
Perdagangan hari ini mencatat 344 saham menguat, 306 saham melemah, dan 310 stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp14,93 triliun dengan volume 25,1 miliar saham dalam 1,29 juta transaksi.
Mayoritas sektor berada di zona hijau, dengan sektor utilitas memimpin kenaikan sebesar 7,66%, disusul sektor bahan baku (1,5%) dan teknologi (0,69%). Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi penggerak utama IHSG dengan kontribusi 18,05 poin, sementara saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turut menyumbang 13,2 poin.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, optimistis IHSG masih memiliki ruang untuk terus menguat. Dalam forum investasi bertema Strategi Perkuat Pasar Keuangan di Era Perang Dagang, ia menyatakan bahwa sejarah menunjukkan IHSG cenderung melesat pasca krisis.
“IHSG sejak April sempat turun dalam, tapi sekarang sudah naik kencang. Rebound kita lebih cepat dari negara lain,” ujarnya di Hotel Four Seasons, Jakarta.
Meski investor asing masih mencatatkan net sell, Purbaya menilai kekuatan investor domestik menjadi penopang utama penguatan pasar. Ia mengajak publik percaya pada fundamental ekonomi Indonesia.
Mengacu pada sejarah, Purbaya menyebut IHSG pernah melonjak dari level 300-an di 2001 ke 6.500-an di 2018. Ia memperkirakan, bukan tidak mungkin IHSG akan mencapai level 36.000 pada 2035, seiring pemulihan ekonomi yang terus berlanjut.