Dalam kondisi pasar kripto yang mulai bangkit dari tekanan bearish, investor kembali di hadapkan pada pertanyaan klasik, yakni aset mana yang layak di pegang untuk jangka panjang.
Melansir dari thecryptobasic.com, dua model AI paling canggih saat ini yakni ChatGPT dari OpenAI dan Grok dari xAI membantu dalam memberikan jawaban. Dalam hal ini, kedua AI tersebut memberikan evaluasi investasi hipotesis sebesar US$ 10.000 ke XRP atau BNB, dengan mempertimbangkan kinerja, tren pasar dan prospek lima tahun ke depan.
XRP VS Binance Siapa yang Lebih Unggul?
Saat ini, XRP di perdagangkan di angka US$ 2,38, melonjak 252 persen sejak 2024 dan naik lagi 15,3 persen sepanjang 2025. Kapitalisasi pasarnya mencapai US$ 139,4 miliar, menempatkannya di posisi ketiga kripto terbesar ( di luar stablecoin ).
Sementara itu, BNB berada di harga US$ 653, dengan kenaikan 78,86 persen sejak 2024, namun turun 7 persen di tahun 2025. Kapitalisasi pasarnya tercatat di angka US$ 92 miliar.
Jawaban ChatGPT
ChatGPT menyebut bahwa teknologi Ripple semakin diadopsi oleh sistem keuangan global, terutama untuk transaksi lintas negara. AI ini juga mencatat kemunculan pengajuan ETF berbasis XRP sebagai tanda bahwa aset ini mulai masuk radar investor institusi.
Di sisi lain, ChatGPT melihat ketergantungan BNB terhadap Binance sebagai faktor resiko. Regulasi ketat terhadap bursa di berbagai negara dianggap sebagai hambatan besar bagi potensi jangka panjang BNB.
Respon Grok
Sementara Grok juga memilih XRP, dengan pendekatan berbeda. Model AI milik xAI ini menekankan bahwa XRP telah mengungguli BNB sejak awal 2024, termasuk tetap mencetak kenaikan di 2025 saat BNB justru melemah.
Meski mengakui kegunaan BNB dalam ekosistem Binance, Grok menganggap penurunan harga baru-baru ini dan volatilitas sebagai titik lemah yang membatasi daya tarik aset ini.