Bitcoin (BTC) sebelumnya sempat turun di level US$ 103.400, sedikit di bawah puncak bulanan US$ 105.900. Namun, jika prediksi dari model spiral clock terbukti benar, maka ini baru permulaan dari reli yang jauh lebih besar.
Model Bitcoin Spiral Clock memetakan siklus harga BTC berdasarkan momen halving. Tujuan dari pemetaan ini adalah mengendalikan laju suplai Bitcoin baru. Saat ini, Bitcoin berada di blok ke-896.988 atau setara dengan pukul 3:15 pada spiral clock. Jika siklus sebelumnya berulang, maka harga Bitcoin dapat melonjak antara US$ 270.000 hingga US$ 300.000 pada Oktober 2025, yang mana ini adalah kenaikan hingga 191 persen dari posisi saat ini.
Faktor-Faktor Pendukung Bullish
Beberapa faktor makro dan institusional turut mendukung tren naik Bitcoin :
- Downgrade Kredit Amerika: Moody’s menjadi lembaga pemeringkat ketiga yang menurunkan peringkat kredit Amerika, menyusul lonjakan utang dan kebijakan fiskal yang dinilai buruk. Di tengah ketidakpastian fiat, Bitcoin dipandang sebagai ‘safe haven’ alternatif, karena sifatnya yang deflasi dan pasokan tetap.
- Minat Investor Institusional: ETF spot Bitcoin terus menyedot dana besar, dengan total aliran masuk mendekati US$ 42 miliar. iShares Bitcoin ETF bahkan sudah menampung lebih dari US$ 65 miliar, mendekati SPDR Gold Trust.
- Aksi Korporasi: Perusahaan besar terus menambah kepemilikan BTC. Strategi dari perusahaan Microstrategy milik Michael Saylor kini memiliki 568.840 koin. Bitfarm, Semler Scientific dan Next Technology juga meningkatkan eksposurnya.
- Pasokan Menyusut: Jumlah BTC yang tersedia di bursa dan pasar OTC terus menurun, menambah tekanan naik di tengah lonjakan permintaan.
Analisis Teknikal
Secara teknikal, Bitcoin berada dalam tren naik yang kuat sejak Oktober 2023. Harga terus bergerak dalam channel naik dan di topang oleh EMA 50-minggu. Saat ini, BTC mendekati resisten penting di angka US$ 109.230, rekor tertingginya. Jika level ini tertembus, maka pola top akan gugur, membuka jalan ke target teknikal berikutnya di kisaran US$ 134.556, bagian atas channel jangka panjang.