Shiba Inu (SHIB) kembali menarik perhatian setelah membakar 49.046.845 token hanya dalam 24 jam, menurut data dari situs pelacak SHIB burn. Ini setara dengan lonjakan burn rate sebesar 17.930 persen, salah satu yang terbesar dalam beberapa minggu terakhir.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang jaringan SHIB untuk mengurangi suplai token dan meningkatkan kelangkaannya. Proses burn dilakukan dengan mengirim token ke dompet yang tidak dapat diakses, sehingga token tersebut secara permanen dihapus dari peredaran.
Lonjakan besar dalam burn rate menunjukkan dua kemungkinan. Pertama, adanya peningkatan tajam dalam transaksi berbasis burn, atau aksi kolektif untuk membakar token dalam jumlah besar secara langsung. Apa pun penyebabnya, hal ini menunjukkan konsistensi dari komunitas SHIB dan tim pengembang dalam menjaga kontrol suplai.
Meski aktivitas burn meningkat, harga SHIB justru terkoreksi. Berdasarkan data dari CoinMarketCap, SHIB kini diperdagangkan di US$ 0,00001442, turun 1,45 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, volume perdagangan justru naik 22,67 persen menjadi US$ 292,07 persen, pertanda bahwa minat terhadap token ini masih tinggi, meski harga sementara melemah.
Jika dilihat secara keseluruhan, Shiba Inu juga masih harus bersaing dengan koin meme lain sekelas Dogecoin dan Pepe. Selain itu, beberapa koin meme BONK, WIF, FARTCOIN bahkan Trump pun kini sudah mulai menarik perhatian investor secara masif.