
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,65% atau turun 46,49 poin ke level 7.094,60 pada perdagangan Selasa (20/5), mengakhiri tren kenaikan selama empat hari berturut sejak 14 Mei 2025.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), volume perdagangan mencapai 25,15 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp16,16 triliun di seluruh pasar.
Penurunan IHSG turut diikuti pelemahan mayoritas indeks sektoral, kecuali sektor kesehatan dan transportasi yang masing-masing mencatat kenaikan sebesar 0,62% dan 0,31%.
Meski masih dibayangi sentimen positif dari pasar global maupun domestik, analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menyebutkan bahwa IHSG berpotensi terkoreksi dalam jangka pendek untuk menguji level support di 7.080.
Sementara itu, bursa saham di kawasan ASEAN menunjukkan pergerakan bervariasi. Indeks VNI Vietnam naik 1,45%, STI Singapura menguat 0,16%, dan SET Thailand menguat tipis 0,09%. Di sisi lain, KLCI Malaysia turun 0,47% dan PSEi Filipina melemah signifikan 1,85%.