
Harga Ethereum (ETH) kembali menunjukkan performa impresif dengan menembus level $2.600 pada Rabu (22/5), mencatat kenaikan 2,75% dalam 24 jam terakhir. Penguatan ini terjadi di tengah reli Bitcoin yang mencetak rekor harga baru dan memicu lonjakan minat beli di pasar altcoin.
Volume perdagangan ETH juga melonjak signifikan hingga 63% menjadi $34,78 miliar, mengindikasikan masuknya modal baru baik dari trader ritel maupun institusi. Meski demikian, Ethereum masih menghadapi tantangan berat di zona resistance $2.767, area di mana sekitar 2,27 juta ETH sebelumnya dibeli dan berpotensi memicu aksi ambil untung.
Untuk menembus level psikologis $3.000, Ethereum perlu membentuk support kuat di atas $2.800. Tanpa konfirmasi tersebut, harga berisiko tertekan oleh aksi jual jangka pendek.
Dari sisi institusional, arus masuk ke ETF berbasis ETH tercatat mencapai $100,7 juta dalam tiga hari terakhir, menurut Farside Investors. Dana ini menjadi katalis positif yang memperkuat permintaan pasar.
Sementara itu, aktivitas di decentralized exchange (DEX) turut meningkat tajam. Volume perdagangan DEX naik 73% dengan pengguna harian mencapai 64.000 orang. Uniswap masih mendominasi sektor ini dengan menyerap 97% aktivitas perdagangan dan volume mendekati $13 miliar.
Kondisi ini menunjukkan bahwa ekosistem Ethereum tetap solid dengan dukungan kuat dari komunitas dan likuiditas tinggi, baik dari kalangan institusi maupun ritel.