Prediksi pasar mengenai persetujuan ETF XRP mengalami lonjakan signifikan minggu ini. Menurut platform prediksi Polymarket, peluang persetujuan ETF spot XRP kini mencapai 83 persen, naik dari 70 persen hanya beberapa hari sebelumnya, meskipun Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika baru saja menunda sejumlah keputusan ETF terkait XRP.
Lonjakan ini menandakan optimisme investor dan analis terhadap prospek persetujuan, dengan banyak yang memperkirakan keputusan final baru akan muncul pada Oktober. Penundaan oleh SEC dianggap sebagai bagian standar dari proses evaluasi, bukan sinyal penolakan.
Nama-Nama Besar di Balik Pengajuan ETF XRP
Melansir dari coingape.com, sejumlah manajer aset besar tengah menunggu keputusan final, termasuk Bitwise, Coinshares, Franklin Templeton dan Grayscale.
Penundaan terbaru menyusul langkah serupa SEC di awal Mei, ketika beberapa proposal ETF kripto lainnya juga diperpanjang masa penjualannya.
CEO Ripple, Brad Garlinghouse menyambut tren ETF ini sebagai jalan masuk penting bagi investor institusional. Dalam podcast perusahaan bertajuk Crypto in One Minute, ia menyatakan bahwa ETF membantu institusi mengakses kripto melalui produk keuangan yang diatur, tanpa harus berurusan langsung dengan exchange atau dompet kripto.
Garlinghouse menyoroti betapa cepatnya ETF Bitcoin tumbuh. Menurutnya, ETF BTC adalah yang tercepat mencapai US$ 1 miliar aset, dan kini sudah menembus US$ 10 miliar. Ia optimis tren serupa akan terjadi pada XRP, seiring meningkatnya minat institusi.