
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali terkoreksi menjelang libur panjang pekan ini. Pada perdagangan Senin (26/5), IHSG melemah 0,36% atau 25,81 poin ke level 7.188,35.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menyebut pelemahan tersebut didorong oleh aksi profit taking investor yang memilih mengamankan keuntungan sebelum libur panjang pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025. Ratna memperkirakan IHSG masih berpotensi koreksi jangka pendek dengan support di level 7.100. Secara teknikal, indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought, disertai peningkatan volume jual yang mendukung potensi pembalikan arah.
Di sisi lain, Analis CGS International Sekuritas menilai aksi beli investor asing yang masih berlangsung dapat menjadi sentimen positif bagi pasar saham. Namun, tekanan pada saham sektor teknologi dan harga emas menjadi sentimen negatif sehingga IHSG diprediksi bergerak variatif dengan kecenderungan melemah di kisaran support 7.130 hingga 7.070.
Sementara itu, analis Lotus Sekuritas menilai sentimen jangka panjang IHSG tetap positif, didukung oleh meredanya tensi perang dagang, pemulihan ekonomi China, pelemahan dolar AS, serta valuasi IHSG yang masih menarik bagi investor.