Hygge budgeting adalah pendekatan unik dalam mengatur keuangan yang menekankan kenyamanan, kebahagiaan, dan ketenangan pikiran. Konsep ini berasal dari Denmark, negara yang dikenal sebagai salah satu tempat paling bahagia di dunia. Bagi kamu yang ingin mengatur keuangan tanpa tekanan dan tetap mindful, hygge budgeting bisa jadi solusi menarik.
Apa Itu Hygge Budgeting?
Hygge (dibaca: hoo-ga) adalah filosofi hidup asal Denmark yang berfokus pada menciptakan suasana nyaman, sederhana, dan bahagia dalam kehidupan sehari-hari. Ketika diterapkan pada perencanaan keuangan, hygge budgeting mendorong kamu untuk mengelola uang dengan penuh kesadaran, tanpa rasa bersalah, dan dengan mempertimbangkan kebahagiaan jangka panjang.
Hygge budgeting bukan tentang mencatat setiap pengeluaran kecil atau memangkas semua kesenangan. Sebaliknya, konsep ini membantu kamu untuk lebih sadar akan nilai uang dan bagaimana kamu menggunakannya demi kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia.
Asal Konsep Hygge dari Denmark
Konsep hygge sangat melekat dalam budaya Denmark. Negara ini menduduki peringkat atas dalam indeks kebahagiaan dunia karena penduduknya mampu menciptakan keseimbangan hidup yang baik—baik dari segi pekerjaan, keluarga, hingga keuangan.
Hygge bukan sekadar tren gaya hidup, tetapi bagian dari cara orang Denmark menikmati hidup. Dalam dunia yang serba cepat dan kompetitif, pendekatan hygge ini menawarkan ketenangan, kedekatan emosional, dan refleksi diri yang sangat relevan dengan pengelolaan keuangan saat ini.
Perbedaan Hygge Budgeting dan Budgeting Konvensional
Berikut perbandingan antara hygge budgeting dan metode budgeting konvensional:
Aspek | Budgeting Konvensional | Hygge Budgeting |
Fokus utama | Pengendalian dan pengurangan pengeluaran | Keseimbangan, kenyamanan, dan kesadaran |
Tujuan | Menyisihkan sebanyak mungkin uang | Mengelola uang demi kualitas hidup yang lebih baik |
Pendekatan | Striktur dan terjadwal | Fleksibel dan intuitif |
Perasaan saat budgeting | Tertekan atau takut overspending | Tenang, penuh kesadaran, dan bahagia |
Alokasi pengeluaran | Fokus pada kebutuhan dan investasi | Menyediakan ruang untuk kesenangan sederhana |
Hygge budgeting mengajak kamu untuk memaknai keuangan sebagai alat untuk membangun kehidupan yang nyaman dan memuaskan, bukan sekadar alat pengendali belanja.
Cara Mengatur Keuangan dengan Hygge Budgeting
Mengatur keuangan dengan pendekatan hygge melibatkan perubahan pola pikir dan kebiasaan. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Refleksi Nilai Pribadi
Identifikasi apa yang membuat kamu merasa nyaman dan bahagia. Apakah itu waktu berkualitas bersama keluarga, membaca buku, atau memasak makanan favorit? Gunakan ini sebagai dasar dalam membuat anggaran.
2. Buat Anggaran yang Menenangkan
Alih-alih menekan pengeluaran, alokasikan dana untuk hal-hal yang memberikan rasa nyaman. Misalnya, menyisihkan dana untuk kopi hangat di akhir pekan, lilin aromaterapi, atau langganan platform meditasi.
3. Kurangi Belanja Impulsif dengan Mindfulness
Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri: “Apakah ini akan menambah kualitas hidupku atau hanya kesenangan sesaat?” Dengan kesadaran ini, kamu bisa lebih bijak dalam belanja.
4. Fokus pada Pengalaman, Bukan Barang
Alih-alih menghabiskan uang untuk barang-barang mewah, prioritaskan pengalaman yang mendatangkan kebahagiaan jangka panjang. Contohnya, piknik di taman, nonton film bareng keluarga, atau memasak bersama.
5. Jadwalkan Momen Hygge Rutin
Sediakan waktu dan anggaran untuk menciptakan suasana hygge secara rutin. Kamu bisa menjadwalkan malam tanpa gadget, momen memasak bersama, atau sekadar waktu membaca buku dengan teh hangat.
Tips Menerapkan Hygge Budgeting dalam Kebiasaan Belanja
Berikut adalah tips praktis agar kamu bisa menerapkan hygge budgeting dalam rutinitas belanjamu:
1. Gunakan Daftar Belanja yang Mengutamakan Kebutuhan Emosional
Saat menyusun daftar belanja, sertakan hal-hal yang mendukung kenyamanan emosional kamu—bukan hanya kebutuhan dasar. Misalnya, bunga segar, bahan makanan favorit, atau perlengkapan membuat kerajinan tangan.
2. Belanja di Tempat Lokal
Mendukung toko lokal atau pasar tradisional bisa memberikan kepuasan tersendiri. Selain lebih murah, pengalaman berinteraksi langsung dengan penjual juga lebih hangat dan bernuansa hygge.
3. Pilih Kualitas daripada Kuantitas
Hygge budgeting menyarankan untuk membeli barang yang awet, nyaman, dan berkualitas tinggi walau harganya sedikit lebih mahal. Ini bisa jadi investasi jangka panjang seperti investasi kripto contohnya saja aset Bitcoin maupun Ethereum dan menghindari pemborosan.
4. Rancang Ruang Belanja Online yang Aman
Bersihkan aplikasi belanja online yang membuat kamu impulsif. Gantilah dengan daftar keinginan yang hanya kamu evaluasi setiap minggu. Dengan cara ini, kamu tetap mindful sebelum checkout.
5. Jadikan Belanja Sebagai Aktivitas Menyenangkan
Alih-alih belanja dalam keadaan terburu-buru atau stres, luangkan waktu dan nikmati prosesnya. Ajak pasangan atau teman dekat, atau pasang musik favorit saat berbelanja online.