Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
  • Sample Page
Menu

Peluang Bullish Harga Emas Pekan Depan, Ini Pendorongnya

Posted on June 1, 2025

Harga emas dunia diperkirakan akan mengalami penguatan pada pekan depan setelah tekanan yang signifikan selama pekan ini. Kenaikan harga emas didorong oleh sejumlah sentimen, terutama data ekonomi AS yang akan dirilis.

Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menjelaskan secara teknikal emas sempat tertekan mendekati level US$3.300 per troy ounce, namun berhasil bertahan dan menunjukkan konsolidasi di area support krusial. Secara fundamental, tekanan pekan ini terutama disebabkan keputusan pengadilan AS yang membatalkan sejumlah tarif perdagangan, yang meningkatkan minat investor pada aset berisiko dan mengurangi permintaan terhadap emas sebagai safe haven.

Notulensi rapat The Fed bulan Mei juga menambah tekanan pada harga emas. Bank sentral AS mengambil sikap wait and see terkait arah suku bunga, sementara kekhawatiran terhadap inflasi dan tingginya pengangguran masih menjadi perhatian. Namun, ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga pada September 2025 membatasi penurunan emas lebih dalam.

Selain itu, perkiraan defisit fiskal AS yang meningkat akibat kebijakan pemotongan pajak terbaru menekan dolar AS, membuka ruang bagi pemulihan harga emas. Andy Nugraha menegaskan bahwa ketidakpastian fiskal dan kebijakan The Fed menjadi katalis penting yang menjaga daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.

Untuk pekan depan, Andy memperkirakan tren bullish masih berpeluang berlanjut, terutama jika data indeks PCE menunjukkan perlambatan inflasi. Harga emas berpotensi naik ke resistance sekitar US$3.430, dengan catatan tidak ada kejutan negatif dari data makroekonomi AS. Namun, jika harga emas menembus support penting di US$3.108, tekanan jual dapat meningkat hingga level US$3.050.

Sementara itu, pedagang logam independen Tai Wong mengungkapkan sentimen positif terbaru datang dari pasar yang memprediksi kemenangan Trump atas putusan pengadilan perdagangan, yang menambah ketidakpastian ekonomi global sekaligus mengerek harga emas.

Rilis data klaim tunjangan pengangguran AS yang meningkat juga memperkuat ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter The Fed, sehingga mendorong harga emas naik.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • GoldPro Token: Emas Digital yang Redup, Kalah Jauh dari Emas Fisik
  • Tahan Banting! Pasar Modal RI Tetap Stabil Meski Dihantam Tekanan Global
  • MAHA Siapkan Dividen Rp196,7 Miliar, Dibagikan Akhir Juni 2025
  • Harga Bitcoin Stabil di Atas USD 105.000, Optimisme Investor Meningkat
  • Robert Kiyosaki: Bitcoin Bisa Bawa Kekayaan, Bahkan 0,01 BTC Akan Bernilai Tinggi

Recent Comments

  1. A WordPress Commenter on Hello world!

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme