Solana Mobile, anak perusahaan dari pengembang blockchain ternama Solana Labs, mengumumkan nama resmi dari ponsel kripto generasi keduanya yakni Seeker. Ponsel ini dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2025.
Mengutip laporan dari CoinDesk pada Kamis (19/9/2024), General Manager Solana Mobile, Emmet Hollyer, menyatakan bahwa Seeker akan membawa peningkatan signifikan dibandingkan ponsel kripto pertama Solana, yakni Saga. Ponsel Seeker akan dilengkapi dengan baterai yang lebih tahan lama, kamera dengan performa lebih kuat, dan desain yang lebih ringan, menjadikannya peningkatan perangkat keras utama dari Saga.
Fitur Unggulan Solana Seeker
Salah satu fitur utama yang menjadikan Saga menarik sebagai alternatif ponsel pintar seperti iPhone dan Android adalah peluncuran toko aplikasi independen yang dikenal sebagai Dapp Store. Toko ini memungkinkan pengembang untuk membuat dan meluncurkan aplikasi kripto tanpa harus membayar biaya tinggi yang biasanya dikenakan oleh Apple App Store dan Google Play.
Dapp Store pada Seeker menghadirkan peningkatan dibandingkan versi sebelumnya, dengan fitur pencarian aplikasi yang lebih baik. Peningkatan ini dimungkinkan berkat lonjakan minat dari pengembang aplikasi. Jika pada peluncuran Saga hanya beberapa tim yang terlibat dalam pembuatan aplikasi, kini semakin banyak tim yang menghubungi Solana Mobile untuk mendapatkan panduan dalam mengembangkan aplikasi khusus untuk Seeker, menurut Hollyer.
Selain itu, Dapp Store pada Seeker juga akan menyediakan pelacakan yang lebih canggih terkait hadiah token yang diperoleh pengguna. Hollyer mengantisipasi bahwa Seeker akan menjadi perangkat yang memungkinkan pengguna memperoleh banyak keuntungan dari berbagai proyek yang menawarkan hadiah bagi pemilik ponsel.
Peningkatan Fitur Khusus Kripto
Seeker juga akan menggabungkan peningkatan khusus untuk pengalaman kripto. Ponsel ini akan dikirimkan dengan dompet kripto yang dirancang khusus, yang terhubung langsung ke penyimpanan kunci Seed Vault yang dipartisi pada perangkat. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi kripto dengan lebih mulus dibandingkan pada ponsel Saga.
Seeker juga menawarkan lebih banyak fleksibilitas bagi aplikasi pihak ketiga dengan memungkinkan akses ke data internal seperti GPS, data seluler, dan perhitungan lainnya yang biasanya dibatasi oleh produsen perangkat. Meskipun ini membawa tantangan tersendiri terkait privasi, Hollyer menjelaskan bahwa data ini sangat bernilai, terutama untuk proyek-proyek kripto yang membangun jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN).
Solana Mobile bekerja sama dengan jaringan seluler Helium dan tim DePIN lainnya untuk memahami jenis data sensor yang akan dimanfaatkan di Seeker. Data “knalpot digital” ini dapat membantu tim melacak pertumbuhan dan kinerja infrastruktur fisik mereka dengan lebih baik. Hollyer melihat ini sebagai peluang luar biasa bagi pengguna untuk terlibat, berinteraksi, dan bahkan mendapatkan penghasilan.
Peluncuran Seeker merupakan taruhan besar kedua bagi Solana di ranah perangkat kripto setelah perjalanan awal Saga yang hampir mendekati kegagalan. Namun, ponsel Saga mulai diminati ketika para trader kripto menyadari bahwa mereka dapat membeli perangkat tersebut untuk mengumpulkan airdrop token yang nilainya lebih besar dari harga perangkat itu sendiri, termasuk meme coin Solana BONK yang sangat populer pada akhir tahun 2023.
Keberhasilan ini mendorong Solana Labs untuk semakin serius dalam mengintegrasikan kripto ke dalam perangkat seluler dengan menciptakan perangkat keras dan perangkat lunak yang khusus. Baik Saga maupun Seeker dibangun di atas perangkat yang mendukung Android, dengan toko aplikasi khusus bagi pengembang kripto di ekosistem Solana.
Antisipasi terhadap model baru Seeker sangat kuat. Pada awal tahun 2024, Solana berhasil mengumpulkan hingga 140.000 pre-order. Komitmen pembeli juga membantu Solana Mobile mendapatkan akses yang lebih baik ke supply chain, sehingga memungkinkan produksi Seeker lebih efisien dibandingkan dengan edisi pertama. “Ketika kami mengumumkan ponsel ini dan orang-orang melihat bahwa kami telah menjual 100.000 unit ponsel, tim-tim ekosistem sangat antusias,” ungkap Hollyer.