
Sinyal teknikal Golden Cross mulai muncul di sejumlah altcoin pada awal Juni 2025, memicu ekspektasi reli pasar kripto. Golden Cross terjadi saat rata-rata pergerakan harga jangka pendek (50 hari) melintasi rata-rata jangka panjang (200 hari) dari bawah, yang secara historis menjadi sinyal awal tren bullish. Fenomena serupa terakhir tercatat pada 2021, yang kemudian diikuti kenaikan harga besar di sektor kripto.
Analis Pepesso memperkirakan tren bullish kali ini bisa berlangsung lebih lama, yaitu satu hingga tiga tahun, berbeda dari siklus sebelumnya yang relatif singkat. Penurunan pasokan Bitcoin (BTC) di bursa serta koreksi harga dari level tertinggi sepanjang masa juga membuka peluang bagi investor untuk mencari potensi keuntungan di altcoin.
Menurut data CoinTurk, empat altcoin berpotensi menguat pada Juni 2025, yakni Toncoin (TON), Virtual Protocol (VIRTUAL), Quant Network (QNT), dan Near Protocol (NEAR).
Toncoin mencuri perhatian karena menjadi sponsor utama konferensi NFC di Lisbon (4–6 Juni). Analis Ali Martinez mencatat pola symmetrical triangle pada grafik TON yang menunjukkan fase konsolidasi menyempit. Jika harga menembus ke atas, potensi kenaikan hingga 40 persen terbuka lebar.
Virtual Protocol, proyek AI yang mengharuskan staking token untuk akses layanan, mencatat kenaikan 60 persen dalam sebulan dan hampir dua kali lipat sepanjang tahun.
Quant Network, yang fokus pada interoperabilitas blockchain, memiliki seluruh suplai token sudah beredar sehingga mengurangi tekanan jual. Harga QNT naik 50 persen dalam sebulan dengan kapitalisasi pasar $1,5 miliar.
Near Protocol, jaringan blockchain berperforma tinggi dengan teknologi sharding yang menghilangkan kebutuhan bridge lintas jaringan, saat ini bernilai sekitar $2,60 per token dengan kapitalisasi pasar $3,17 miliar.
Dengan sinyal Golden Cross yang muncul dan kondisi pasar yang mendukung, altcoin- altcoin ini berpotensi mengalami lonjakan signifikan dalam waktu dekat.