Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
  • Sample Page
Menu

ETF Staking ETH dan SOL Segera Hadir, Namun Terkendala Regulasi

Posted on June 2, 2025

Peluncuran ETF staking untuk Ethereum dan Solana dikabarkan sudah di depan mata, tetapi masih menunggu kejelasan dari SEC.

Proyeksi ETF Staking ETH dan SOL Meningkatkan Sentimen Pasar Kripto

ETF berbasis staking Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) menjadi sorotan industri aset digital setelah regulator Amerika Serikat, Securities and Exchange Commission (SEC), mengungkapkan keraguan atas kelayakan produk ETF staking yang diajukan REX-Osprey. Kepastian regulasi terhadap produk ini dapat menentukan arah pasar kripto global. Investor institusional dan pelaku pasar kripto memperhatikan perkembangan regulasi ini, karena ETF memiliki potensi meningkatkan partisipasi dan volume transaksi, sekaligus mengangkat legitimasi staking sebagai instrumen investasi yang terstruktur.

Harga Altcoin Bergerak Dinamis di Tengah Ketidakpastian ETF

Menurut data terbaru dari CoinDesk, harga Ethereum (ETH) pada perdagangan 20 Juni 2024 tercatat di level sekitar $3.520. Solana (SOL) juga mengalami volatilitas, bergerak di kisaran $134 setelah mengalami penurunan moderat. Tidak hanya altcoin, Bitcoin (BTC) juga menunjukkan tren konsolidasi setelah turun ke bawah $64.000, menurut laporan Bloomberg. Sementara itu, para analis ETF seperti James Seyffart dari Bloomberg Intelligence memperkirakan peluncuran produk ETF staking ini tetap berpotensi terealisasi dalam waktu dekat setelah adanya pengajuan regulasi ulang. “Tantangan SEC bukan berarti penolakan mutlak, namun memerlukan penyesuaian struktur agar sesuai kriteria ETF,” ujar Seyffart, menyoroti optimisme pasar meski regulasi masih dalam proses evaluasi.

Signifikansi Pengajuan ETF Staking untuk Industri Kripto Global

Pengajuan ETF staking Ethereum dan Solana telah menjadi perhatian utama karena dapat memperluas jangkauan produk investasi berbasis aset kripto. ETF menyediakan alternatif lebih terstruktur dan ramah investor institusi, berbeda dengan kepemilikan langsung aset kripto yang dinilai berisiko dan kompleks. SEC mempertanyakan aspek kepatuhan dan mekanisme pengelolaan staking yang akan dimasukkan ke dalam produk ETF. Jika regulasi dapat segera disesuaikan, peluncuran ETF staking bisa menjadi katalis bagi adopsi institusional pasar kripto, sekaligus meningkatkan likuiditas ETH dan SOL di bursa global. Isu ini menjadi indikator penting dinamika antara inovasi keuangan digital dan kebijakan regulator.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Bybit Luncurkan Ecopedia, Wiki Blockchain Kolaboratif untuk Edukasi Kripto
  • Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi dalam 3 Pekan, Didukung Melemahnya Dolar dan Ketegangan Geopolitik
  • Ethereum Bisa Tembus Rp163 Juta? Analis: Volatilitas Hanya Ujian untuk Investor Lemah
  • Metaplanet Borong 1.088 Bitcoin, Total Investasi Capai $829,7 Juta
  • AS Cabut Larangan Kripto dalam Dana Pensiun 401(k), Buka Jalan untuk Adopsi Lebih Luas

Recent Comments

  1. A WordPress Commenter on Hello world!

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme