Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
  • Sample Page
Menu

Investor Kurangi Eksposur Risiko, Bagaimana Prospek Bitcoin?

Posted on June 3, 2025

Setelah mengalami reli harga yang mengesankan, Bitcoin (BTC) berada di fase kritis dengan mencatatkan koreksi 2% dalam 24 jam terakhir. Pada perdagangan hari ini, sang jawara kripto harus puas berada di kisaran US$107.000 – US$108.000. Sentimen yang berasal dari berbagai sektor, termasuk politik, dinamika ekonomi makro hingga data derivatif menunjukkan bahwa pasar bersiap menghadapi periode volatilitas tinggi dalam beberapa pekan ke depan. Lantas bagaimana nasib Bitcoin ke depannya?

Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan, tekanan yang menghimpit Bitcoin merupakan imbas dari profit taking investor. Selain itu, adanya peningkatan dalam distribusi penambang, resistensi teknis yang kuat dan sentimen kehati-hatian makro juga ikut menambah berat pergerakan BTC.

Meski demikian, kuatnya permintaan institusional dan data derivatif menjadi bantalan dalam optimisme pasar.

“Setelah menyentuh US$112.000 minggu lalu, Bitcoin menguji ulang level resistensi teknikal di sekitar US$109.000 pada 28 Mei. Hal itu memicu gelombang aksi profit taking oleh para trader, yang menyebabkan tekanan jual jangka pendek. RSI 14-hari saat ini berada di level 65,44—menunjukkan momentum netral dan membuka ruang konsolidasi lebih lanjut,” jelasnya melalui keterangan resmi.

Lebih jauh menurut Fyqieh, koreksi ringan ini merupakan hal yang wajar. Karena hal itu terjadi setelah BTC reli menuju ATH baru. Menariknya, meski tekanan jual mengalami peningkatan, permintaan institusional tetap kuat. Terlihat dari pergerakan besar dari institusi yang secara konsisten membeli Bitcoin, seperti GameStop.

Peluang Bitcoin Menguji US$109.000 Tetap Terbuka

Lebih jauh dikatakan, saat ini Bitcoin berada dalam zona kritis konsolidasi. Risiko teknikal seperti death cross memang masih membayangi. Tetapi selama support kuat tidak ditembus, peluang untuk reli lanjutan tetap ada, terutama jika didukung oleh data ekonomi atau sentimen pasar yang positif.

Selama BTC mampu bertahan di atas US$107.000, peluang untuk menguji ulang US$109.000 tetap terbuka. Jika tekanan jual berlanjut dan support utama di US$104.670 tembus, koreksi lebih dalam bisa terjadi. Tapi secara struktur, tren jangka menengah masih positif. Potensi pengujian ulang ke area US$110.700–US$112.000 tetap terbuka.

Tetapi harus diakui, saat ini, investor kripto cenderung mengurangi eksposur risikonya. Situasi itu tecermin dari penurunan total kapitalisasi pasar dan fluktuasi pada tingkat pendanaan. Pasar memperkirakan laju pertumbuhan ekonomi yang melambat disertai inflasi yang masih bertahan, sebuah kondisi yang membuat aset kripto semakin rentan terhadap ketidakpastian kebijakan suku bunga.

Pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) yang dijadwalkan pada 17–18 Juni menjadi fokus utama pelaku pasar. Hingga saat itu, pasar kemungkinan tetap bergejolak seiring investor menimbang risiko stagflasi dan potensi perubahan suku bunga. Dalam kondisi seperti ini, investor institusi sering memanfaatkan volatilitas untuk redistribusi aset melalui strategi manajemen ekspektasi.

“Bulan Juni biasanya menjadi titik rawan, di mana tekanan dari ketidakpastian makro dan aksi arbitrase waktu oleh institusi bisa memicu koreksi tajam. Investor perlu memperkuat manajemen risiko dan disiplin dalam pengambilan posisi,” tutup Fyqieh.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • UEA Wajibkan Finfluencer Miliki Lisensi, Upaya Redam Risiko Misinformasi Keuangan
  • Binance Pegang Stablecoin Terbesar, Dominasi Pasar Kian Kuat di Tengah Persaingan Global
  • Tether Pindahkan Bitcoin Senilai Rp63,7 Triliun ke Platform Baru, Strategy Terus Tambah Kepemilikan BTC
  • Sberbank Rusia Tawarkan Obligasi Bitcoin, CNB Ceko Pertimbangkan Tambah BTC ke Cadangan
  • Binance Capai 275 Juta Pengguna, Dorong Adopsi Kripto Global

Recent Comments

  1. A WordPress Commenter on Hello world!

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme