
Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (4/6) kembali masuk ke zona hijau dengan catatan net buy besar-besaran mencapai 2,20 miliar lembar saham. Angka ini berbanding jauh dengan hari sebelumnya (3/6) yang mencatat net sell 15 juta lembar saham.
Volume transaksi asing khususnya pembelian asing (foreign buy) naik signifikan dari sekitar 5 miliar lembar menjadi 7,14 miliar lembar. Sementara volume penjualan asing (foreign sell) tercatat sekitar 4,94 miliar lembar saham.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi saham dengan net buy terbesar, mencapai 1,56 miliar lembar. Investor asing membeli 3,36 miliar lembar saham GOTO dan menjual 1,80 miliar lembar. Posisi berikutnya ditempati PT MNC Land Tbk (KPIG) dengan net buy 196,45 juta lembar, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dengan net buy 128,72 juta lembar, serta PT Sentul City Tbk (BKSL) yang meraih net buy 98,46 juta lembar. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menutup daftar top buy dengan net buy 82,63 juta lembar saham.
Di sisi lain, beberapa saham bank nasional mengalami tekanan jual asing terbesar. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat net sell 100,03 juta lembar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) net sell 22,37 juta lembar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalami net sell 25,64 juta lembar saham. Selain itu, saham pertambangan PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) juga masuk daftar top sell dengan net sell masing-masing 47,69 juta dan 20,49 juta lembar.
Kenaikan aksi beli asing hari ini menunjukkan sentimen positif dari investor asing terhadap saham-saham tertentu di pasar modal Indonesia.