Mastercard mengumumkan perluasan dukungannya terhadap transaksi menggunakan stablecoin, sebagai bagian dari strategi global untuk mengintegrasikan aset digital ke dalam sistem pembayaran arus utama. Pengumuman ini disampaikan perusahaan melalui siaran pers resmi yang dirilis bulan ini.
Melalui kemitraan dengan sejumlah perusahaan fintech dan platform kripto, Mastercard berupaya mempermudah konsumen dan pelaku usaha dalam menggunakan stablecoin untuk transaksi sehari-hari. Konsumen kini dapat membelanjakan stablecoin mereka melalui kartu yang terhubung ke dompet digital, sementara pelaku usaha dapat menerima pembayaran dalam mata uang digital seperti USDC.
Chief Product Officer Mastercard, Jorn Lambert, menyatakan bahwa teknologi blockchain dan aset digital memiliki potensi besar untuk transformasi sistem pembayaran. Dalam wawancara bersama PYMNTS, Lambert menegaskan, “Untuk merealisasikan potensi tersebut, penting bagi kami untuk mempermudah konsumen dalam membayar dengan stablecoin dan membantu pelaku usaha untuk menerimanya.”
Salah satu terobosan terbaru adalah peluncuran OKX Card, hasil kerja sama Mastercard dengan platform kripto OKX. Kartu ini dirancang untuk menjembatani aktivitas perdagangan kripto dan ekosistem Web3 dengan kebutuhan pengeluaran sehari-hari, sehingga pengguna dapat mengakses dan menggunakan dana mereka dengan lebih fleksibel. Informasi ini dikutip dari laporan CoinDesk pada 28 April 2025.
Di sisi merchant, Mastercard bekerja sama dengan Nuvei dan Circle untuk memungkinkan pelaku usaha menerima stablecoin, tanpa memandang metode pembayaran yang digunakan oleh konsumen. Kolaborasi ini difokuskan pada penyederhanaan transaksi lintas batas dan pengiriman uang internasional dengan memanfaatkan efisiensi teknologi blockchain, sebagaimana dilaporkan oleh Fintech Futures.
Mastercard juga memperkuat infrastruktur global pembayaran stablecoin melalui integrasi teknologi dompet digital, penerbitan kartu, sistem penyelesaian transaksi, dan layanan remitansi lintas negara. Langkah ini dilakukan bersama berbagai mitra dari sektor aset digital dan perusahaan fintech, menurut laporan The Paypers.
Dengan inisiatif ini, Mastercard menunjukkan komitmen kuat dalam menggabungkan sistem keuangan tradisional dengan inovasi digital, sekaligus membuka jalan bagi stablecoin untuk menjadi alat pembayaran yang lebih umum di pasar global.