Dominasi Ethereum dalam ekosistem kontrak pintar
Pendapatan Dapp: Pada kuartal 1 2025, Ethereum menghasilkan pendapatan $1,021 miliar dari biaya transaksi Dapp, jauh melampaui platform lain seperti Base, BNB Chain, dan Arbitrum.
Adopsi pengembang: Berkat ekosistemnya yang matang dan dukungan komunitas yang luas, Ethereum tetap menjadi pilihan pertama bagi pengembang kontrak pintar.

Dominasi RWA: Ethereum mengendalikan lebih dari 50% pangsa pasar aset dunia nyata (RWA), memperkuat posisinya sebagai platform tokenisasi aset terkemuka.
Tantangan dan persaingan
Penurunan Harga: Harga ETH telah turun 51% sejak awal tahun, menjadikannya mata uang kripto dengan kinerja terburuk di antara 5 teratas.
Penurunan TVL: Nilai total terkunci (TVL) Ethereum turun dari $112,6 miliar menjadi $72,7 miliar pada kuartal 1 2025, dengan dominasi TVL menurun dari 63,5% menjadi 56,6%.
Pesaing baru: Platform seperti Solana dan Base semakin mendapat perhatian karena efisiensinya yang lebih tinggi dan biaya transaksi yang lebih rendah.
Perspektif dan inovasi
Peningkatan Jaringan: Tingkat hash Ethereum meningkat 3% menjadi 900 TH/s, yang menunjukkan peningkatan keamanan dan stabilitas jaringan.
Aktivitas Pengembang: Jumlah pengembang aktif di Ethereum meningkat 2% menjadi 4.000, yang mencerminkan komitmen terhadap pengembangan berkelanjutan.
Adopsi Dapp: Jumlah Dapp di Ethereum meningkat 3% menjadi 3.500, menunjukkan pertumbuhan ekosistem yang stabil.
Meskipun menghadapi tantangan harga dan meningkatnya persaingan, Ethereum tetap menjadi pemimpin dalam ekosistem kontrak pintar berkat adopsi yang meluas, aktivitas pengembang yang tinggi, dan inovasi yang berkelanjutan.