Merujuk pada fenomena di mana investor domestik (ritel maupun institusi) menjadi penopang utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat terjadi arus keluar modal asing (capital outflow) dari pasar modal Indonesia.

Berikut penjelasan singkat konteksnya:
Modal Asing Kabur
Bisa terjadi karena berbagai alasan seperti:
- Kenaikan suku bunga di negara maju (misalnya The Fed di AS).
- Ketidakpastian global (geopolitik, inflasi, dll).
- Pelemahan nilai tukar rupiah.
Investor asing cenderung menjual saham mereka dan memindahkan dana ke aset yang dianggap lebih aman.
Peran Investor Lokal
- Saat investor asing keluar, seharusnya tekanan jual membuat IHSG turun tajam.
- Tapi ketika investor lokal tetap aktif membeli saham, mereka menahan kejatuhan IHSG.
- Ini menunjukkan kepercayaan investor dalam negeri terhadap prospek jangka panjang pasar modal Indonesia.
Dampaknya
- Stabilitas IHSG tetap terjaga.
- Memberikan sinyal bahwa pasar modal Indonesia makin mandiri dan kuat dari sisi domestik.
- Mendorong pertumbuhan partisipasi investor lokal, terutama ritel (yang tumbuh pesat lewat platform digital seperti Ajaib, Bibit, dll).
Kalau kamu tertarik, aku juga bisa bantu breakdown sektor mana saja yang paling banyak diborong investor lokal atau bagaimana pergerakan asing di minggu ini.