Hingga April 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan 12 emiten baru melalui penawaran umum perdana saham (IPO). Beberapa saham di antaranya mengalami lonjakan harga signifikan pasca-listing, bahkan ada yang meningkat hingga 350% dari harga penawaran awal.

Berikut adalah daftar emiten yang telah melantai di BEI sepanjang tahun 2025:
1. PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII)
2. PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX)
3. PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)
4. PT Hero Global Investment Tbk (HGII)
5. PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC)
6. PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT)
7. PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG)
8. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK)
9. PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE)
10. PT Medela Potentia Tbk (MDLA)
11. PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI)
12. PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI)
Daftar ini mencakup berbagai sektor industri, mulai dari energi, kesehatan, makanan dan minuman, hingga properti.
Beberapa saham mencatatkan kinerja luar biasa setelah IPO:
1. PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE): Saham perusahaan kopi ini mengalami kenaikan harga hingga 350% dari harga penawaran awal.
2. PT Medela Potentia Tbk (MDLA): Bergerak di sektor kesehatan, saham MDLA juga menunjukkan tren positif sejak listing.
3. PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI): Produsen permen kenyal ini menarik perhatian investor dengan kinerja saham yang solid.
Tahun 2025 menunjukkan minat yang tinggi terhadap IPO di Indonesia, dengan 12 emiten baru yang telah melantai di BEI. Saham-saham seperti FORE, MDLA, dan YUPI menonjol dengan kinerja positif pasca-IPO. Namun, investor tetap perlu melakukan analisis mendalam sebelum berinvestasi, mengingat tidak semua saham IPO memberikan hasil yang memuaskan.