Para analasis memprediksi Bitcoin masih berpotensi turun di angka 62.000 atau sekitar Rp 1 Miliar (asumsi kurs Rp 16.072 per dolar AS) pada hari Senin, 29 April 2024 pagi hari. Stockmoney Lizards mencatat halving telah berakhir, tetapi bitcoin terus menunjukan grafik merah.
Mereka mengatakan kita belum berada di akhir pasar bullish namun menambahkan prediksi suram tentang harga Bitcoin dapat mengirim harga kembali ke harga USD 50.000 atau setara dengan Rp 810 juta, prediksi dari Stockmoney Lizards dari Crypto Potato. Ia mengatakan Bitcoin sedang berada masa koreksi Dia menuturkan, koreksi diperlukan setelah kenaikan yang solid selama setengah tahun. Beberapa fakto seperti Perang, ketakutan resesi, inflasi, dan berkurangnya pembelian ETF menambah sentimen pasar. Prospek pada bulan Mei ini, yang secara historis merupakan bulan netral, merupakan potensi tren naik dalam kisaran koreksi. Minggu ini Federal Reserve (the fed) membuat keputusan suku bunganya dan suku bunga kemungkinan akan tetap pada tingkat yang diperkirakan mengingat prospek inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan.
Sedangkan keadaan kripto negara Inggris saat ini akan mengusulkan rancangan undang-undang yang secara resmi akan mengklasifikasikan crypto sebagai properti pribadi. Ini memberikan kepastian hukum untuk aset digital kedepannya