Persaingan koin meme terus berlanjut. Kali ini, bukan hanya pemegang yang berdebat, Grok AI juga memberikan pendapatnya. Antara Shiba Inu (SHIB) dan Dogecoin (DOGE), datanya menunjukkan hasil yang berbeda dari yang banyak orang harapkan. Keduanya menunjukkan pergerakan harga yang kuat, tetapi hanya satu yang dinilai punya potensi kenaikan terbaik ke depan.
Ditinjau dari level support dan resisten, sinyal momentum dan apa arti analisis Grok AI bagi para pemegang yang menatap tahun 2025. Satu altcoin lainnya juga mulai menarik perhatian sebagai kandidat kejutan untuk breakout besar berikutnya.
Shiba Inu (SHIB) saat ini diperdagangkan di kisaran US$ 0,0000264, menunjukkan pemulihan stabil setelah sempat turun di bawah US$ 0,0000245. Resisten terdekat berada di US$ 0,0000276, dan support utama di US$ 0,0000240. Jika SHIB mampu menembus resisten tersebut, target harga berikutnya berada di US$ 0,0000350.
Data terbaru menunjukkan volume SHIB tetap stabil meski harga sempat turun. Ini menandakan kepercayaan tinggi dari kepercayaan tinggi dari para pemegang dan kemungkinan akumulasi. Jika breakout diatas US$ 0,0000276 terjadi, analis memprediksi SHIB bisa naik hingga 45 persen dalam jangka pendek dan lebih dari 120 persen pada pertengahan 2025.
DOGE: Resisten Kunci di US$ 0.1630, RSI Tunjukkan Keletihan
Dogecoin (DOGE) saat ini diperdagangkan di US$ 0,158, sedikit di bawah resisten langsung di US$ 0,1630. Support terbentuk di kisaran US$ 0,152, yang sebelumnya menjadi zona pantulan kuat minggu ini.
Berbeda dengan SHIB, RSI DOGE turun mendekati angka 50 setelah beberapa hari berada di level overbought. Ini menunjukkan momentum beli mulai melemah. MACD melengkung ke bawah, mengindikasikan potensi pelemahan harga jika volume tidak meningkat dalam waktu dekat.
Meski begitu, jika DOGE berhasil menembus batas US$ 0.1630, harga bisa melaju ke level berikutnya di US$ 0.179. Beberapa analis meyakini jika pergerakan ini terjadi dalam waktu dekat, DOGE bisa naik 30–40 persen dalam jangka pendek dan mungkin 100 persen atau lebih dalam siklus 2025 yang lebih luas.