
Revolut, perusahaan fintech global dengan lebih dari 50 juta pengguna, baru-baru ini mengumumkan integrasi Jaringan Bitcoin Lightning dalam layanannya. Kemitraan strategis dengan Lightspark memungkinkan Revolut untuk menawarkan transaksi Bitcoin yang lebih cepat dan efisien. Teknologi Jaringan Lightning memproses transaksi di luar blockchain utama, mengurangi waktu dan biaya konfirmasi.
Langkah ini diharapkan memperluas adopsi Bitcoin dalam transaksi sehari-hari. Revolut, dengan infrastruktur yang lebih canggih, berpotensi menarik lebih banyak pengguna yang tertarik menggunakan Bitcoin. Sebagai bagian dari implementasi nyata, pada Konferensi Bitcoin 2025 di Las Vegas, penyelenggara berencana memecahkan rekor dunia GUINNESS untuk transaksi titik jual Bitcoin terbanyak dalam 8 jam, dengan 4.000 kartu Bolt yang mendukung pembayaran tap-to-pay melalui Jaringan Lightning.
Selain itu, supermarket Spar di Zug, Swiss, telah mulai menerima pembayaran Bitcoin melalui Jaringan Lightning sejak April lalu. Lebih dari 1.000 bisnis di Swiss telah mengadopsi metode serupa, menandakan Bitcoin semakin diterima dalam transaksi sehari-hari.
Dalam perkembangan teknis, para peneliti dari StarkWare dan Institut Weizmann telah memperkenalkan ColliderVM, yang memungkinkan kontrak pintar kompleks dijalankan di jaringan Bitcoin. Selain itu, Lightning Labs memperkenalkan Tether ke dalam Jaringan Lightning, mempercepat transaksi stablecoin. Teknologi ini membuka potensi lebih besar untuk Bitcoin dan sistem keuangan yang lebih luas.