Harga kripto Shiba Inu (SHIB) naik tajam hingga menyentuh US$ 0,000016 pada hari Minggu, level tertingginya sejak Februari. Melansir dari crypto.news, pergerakan ini berarti SHIB sudah naik 52 persen dibandingkan harga terendahnya tahun ini.
Salah satu faktor pendorong utama kenaikan ini adalah lonjakan drastis dalam jumlah token yang dibakar. Pada hari Minggu, lebih dari 19 juta token SHIB dimusnahkan. Ini merupakan peningkatan burn rate sebesar 234.584 persen dalam satu hari. Dari jumlah itu, satu pengguna membakar 17,8 juta token, dan pengguna lainnya membakar 1 juta token.
Perlu diketahui, pembakaran token adalah proses menghilangkan sebagian token dari peredaran. Karena pasokan berkurang, harga bisa terdorong naik. Hingga kini, total lebih dari 410 triliun SHIB telah dibakar sejak diciptakan, sebagian besar berasal dari sumbangan Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum.
Selain pembakaran token, kenaikan harga SHIB juga didukung oleh meningkatnya aktivitas di jaringan Shibarium, yaitu jaringan layer-2 milik Shiba Inu. Dalam 24 jam terakhir, jaringan ini memproses lebih dari 3,7 juta transaksi. Secara keseluruhan, total transaksi di Shibarium kini telah melampaui 1,15 miliar. Jumlah alamat dompet juga terus bertambah dan kini mencapai lebih dari 207 juta.
Dari sisi analisis teknikal, pergerakan harga SHIB saat ini membentuk pola grafik yang dikenal sebagai pola harmonik. Jika pola ini terus terbentuk dengan sempurna, harga SHIB diperkiraan bisa naik menuju US$ 0,000033, dan bahkan berpotensi mencapai puncak tertingginya di tahun 2024, yaitu US$ 0,0000455, naik hampir 190 persen dari posisi sekarang.
Dengan kombinasi faktor teknikal dan fundamental, SHIB kembali menjadi salah satu aset kripto yang paling menarik perhatian di pasar. Saat ini, harga Shiba Inu telah mendarat di harga US$ $0.00001622, yang merupakan penurunan sebesar 1,3 persen dalam 24 jam, berdasarkan data dari Coingecko.