Bitcoin mungkin masih raja, tapi tahta dominasi pasar mulai goyah. Sejak menembus $100.000, dominasi Bitcoin turun tajam dari 65,3% ke 62% pada Mei 2025. Sinyal ini memicu aliran modal ke altcoin, dengan Sui (SUI to IDR) dan Monero (XMR)muncul sebagai pemimpin reli baru.
Indeks Altseason (ASI) saat ini berada di angka 27, masih berpihak ke Bitcoin. Namun, menekankan bahwa indeks ini bersifat lagging—belum sepenuhnya menangkap pergeseran real-time. Faktanya, sejumlah altcoin telah mengungguli performa BTC sejak April.
- Kapitalisasi pasar altcoin (tanpa BTC & ETH): naik dari $600B ke $900B dalam 3 minggu.
- Dominasi USDT (USDT.D): turun dari 6% ke 4,5%, menandakan minat risiko meningkat.
- Altcoin unggulan: Monero, Sui, Bittensor, Tron – mencetak performa superior.
Sui (SUI): Si “Solana 2025” yang Meledak
Harga Sui saat ini berada di $3,9, naik +70% dalam 30 hari terakhir. Meski masih -5,92% year-to-date, lonjakan tahunan mencapai +300%—salah satu reli altcoin paling agresif di siklus ini.
Secara teknikal:
- Konsolidasi kuat di bawah resistance $4.00–$4.20.
- Breakout daily close berpotensi bawa SUI ke $4.72–$5.37.
- Support kuat terbentuk di $3.60–$3.75.
Faktor fundamental:
- Open interest: $1,82 miliar (kuat di pasar derivatif).
- Kemitraan besar: Fireblocks, MoviePass.
- Potensi tekanan pasokan dari unlock 44 juta token pada 1 Juni.
Monero (XMR): Privasi Jadi Kekuatan Utama
Monero kini diperdagangkan di $341, dengan lonjakan +64% dalam 30 hari terakhir. Dalam setahun, XMR telah tumbuh +156%, menjadikannya salah satu pemain paling tangguh di kategori privacy coin.
Secara teknikal:
- Konsolidasi di antara support $325 dan resistance $350.
- Potensi breakout di atas $350 membuka ruang menuju $370–$385.
- RSI dan moving average masih mengindikasikan kekuatan tren naik.
Monero tetap solid meski menghadapi tekanan regulasi. Mekanisme ring signature, stealth address, dan CryptoNote protocol menjaga anonimitas pengguna—semakin relevan di era peningkatan pengawasan transaksi digital.